• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

19 April 2015

525 kali dibaca

Bangkai Kapal NV Boelongan Belanda Jadi Objek Lomba Foto Nasional

Painan, April 2015.    

Bangkai Kapal Legendaris Nederland Van Boelongan menjadi objek lomba foto bawah laut tingkat nasional pada Sabtu (18/4) pada rangkaian ajang Festival Langkisau XIII di Pessel. 

Bangkai kapal Belanda sepanjang 100 meter pada kedalaman 40 meter di Teluk Mandeh Tarusan itu menarik perhatian 16 penyelam penghobi fotografer bawah laut. Meski sudah tenggelam selama 73 tahun kondisinya menurut para fotografer nyaris lengkap. Posisi buritan menghadap timur dan buritan menghadap ke barat. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pessel Yoski Wandri menyebutkan, kegiatab underwater photography tournamen merupakan ajang baru dalam Festival Langkisau. Pemkab sengaja menjadikan NV Boelongan sebagai objek lomba supaya spot diving pada Taman Laut Wisata Mandeh dikenal dunia luar. 

NV Boelongan dikenal sebagai kapal legendaris di Indonesia, sehingga ia menjadi menarik perhatian penyelam dunia. Menurutnya, peserta lomba berasal dari berbagai provinsi di Indonesia dan berjumlah 16 orang. Mereka adalah Makarios Soekotjo, Oki Refianto, Abilawa Setiyadi, Romi Rathomi, Hendri Darmoto Berri, Gogo Kamargo, Joy Mulyadi, Moni Basuki, Wisnu Sulistyo, Adji Sudarmo, Agus Sulaeman, Veronica Endah, Andrie Ridwan, M Fatkhan Arifuddin, M Zul Qisthi dan Mabruri. Ke 16 fotografer berkesempatan melakukan penyelaman dan pemotretan bawah laut pada spot yang telah ditentukan dengan waktu 2 x 30 menit. Pemenang lomba diumumkan Senin (20/5) depan. 

Terkait kapal legendaris tersebut Bupati Pessel Nasrul Abit mengatakan kapal itu paling menyedot perhatian publik dalam dan luar negeri. Kapal ini karam pada 28 Januari 1942, di Nagari Mandeh, Koto XI arusan. Ia menyebutkan, Kapal NV Boeloengan tenggelam setelah dibombardir Jepang. Sebelum di bom ia berada diluar Teluk Mandeh, lalu berupaya menyelamatkan diri ke dalam teluk. 

"Kapal itu masuk dari pintu muara di Nagari Sungai Nyalo Mudik Aie yang bertetangga dengan Teluk Mandeh. Lalu, Boelongan berlindung di Teluk Dalam di antara Pulau Cubadak dan Pulau Taraju yang masih di kawasan perairan Mandeh,"katanya. Dijelaskan, kapal tersebut merupaka type chargo ship diesel. Dibuat tahun 1915 dengan berat 1053 grt. Memiliki dimensi 100x11x3,7 meter. Mesin Gcyl workspoor diesek engine. Kapal itu memiliki kekuatan 750 b.h.p dengan kecepatan 8,25 knots. 

Nasrul Abit menyebutkan kapal NV Boeloengan kini dijadikan spot diving atau pusat menyelam di Taman Laut Mandeh. Bangkai NV Boeloengan merupakan keindahan bawah laut yang banyak digemari para penyelam.(09)