Painan,Juni--Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Pessel kosong. Rencana kenaikan harga BBM memicu lonjakan permintaan bahan bakar oleh masyarakat.
Pantauan dibeberapa SPBU di Pessell yaitu SPBU Kapuh dan Sago tak satu pun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang masih menjual premium maupun solar bersubsidi.“Dari tadi pagi premium dan solar sudah habis,” kata petugas SPBU Kapuh Kecamatan Koto XI Tarusan .
Melonjaknya permintaan pembelian disebabkan rencana pemerintah menaikan harga BBM dalam waktu dekat.Alhasil, sebelum harga minyak menjadi mahal, masyarakat sudah menyiapkan stok dengan menimbun minyak terlebih dahulu.
Kendati SPBU kosong namun para penjual premium di kios kios pinggir jalan masih menjual minyak secara enceran namun harga yang ditawarkan beragam mulai dari harga Rp 6000,- hingga Rp 6500,- per liternya
Joni 25 salah seorang pengendara motor terpaksa membeli bensin untuk motornya pada kios yang berada tidak jauh dari SPBU Kapuh namun dia harus membayar lebih dari harga sebenarnya.
"Mau tak mau harus membayar minyak dengan harga Rp 6000,-per liternya ,karena mau beli minyak di SPBU ternyata kosong," ujarnya (07)(07)