Pesisir Selatan-Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyerahkan Hibah Mesin Tempel 15 PK dan 40 PK kepada nelayan bertempat di Dinas Perikanan dan Pangan, Senin (29/9.
Penyerahan bantuan itu dihadiri sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Forkopimda dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki laut yang menyimpan potensi perikanan yang cukup besar.
Menurut bupati, untuk mengeksploitasi potensi perikanan itu dibutuhkan sarana dan alat tangkap yang memadai seperti mesin tempel dan alat tangkap lainnya.
Saat ini sebagian besar nelayan mengeluhkan hasil tangkap yang jauh dari harapan, karena minimnya sarana dan alat tangkap. Dimana, nelayan sangat membutuhkan sarana tangkap seperti mesin tempel.
Melihat kondisi itu, maka pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Pesisir Selatan mengalokasikan anggaran dana Pokir untuk pengadaan mesin tempel 15 PK dan 40 PK.
"Saya berharap kepada nelayan penerima manfaat bantuan hibah mesin tempel 15 PK dan 40 PK agar menggunakannya dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil tangkap. Kemudian bantuan ini jangan sampai diperjualbelikan. Lalu, Dinas Perikanan dan Pangan diminta untuk melakukan pembinaan kepada nelayan, " pinta bupati.
Kadis Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan, Firdaus mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyalurkan sebanyak 48 unit mesin tempel 15 PK dan 2 unit mesin tempel 40 PK.
Bantuan itu diterima oleh kelompok nelayan yang tersebar di Kabupaten Pesisir Selatan dengan alokasi anggaran lebih kurang Rp 2, 2 milliar.
Dikatakan, bantuan hibah mesin tempel itu bertujuan untuk meningkatkan produksi hasil tangkap dan kesejahteraan nelayan Kabupaten Pesisir Selatan.
Di kabupaten Pesisir Selatan saat ini ada sebanyak 156 kelompok penerima bantuan. Namun belum merata.
"Ke depan pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui berbagai program dan kegiatan, salah satunya penyaluran hibah mesin tempel, " katanya.