Pesisir Selatan-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Simulasi Indian Ocean Wave Exercise (IOWave) bertempat di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana gempa bumi dan tsunami, khususnya di wilayah pesisir yang rawan terdampak. Simulasi ini melibatkan unsur TRC BPBD, TNI, Polri, Basarnas, KSB,poltekes padang serta perangkat kecamatan dan nagari di sepanjang kawasan pesisir.
Dalam skenario simulasi, digambarkan terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,6 SR di lepas pantai Pesisir Selatan yang berpotensi menimbulkan tsunami. Tim di Pusdalops BPBD melakukan langkah-langkah operasional mulai dari penerimaan informasi peringatan dini dari BMKG, penyebaran peringatan ke masyarakat, hingga koordinasi evakuasi ke lokasi aman.
Penjabat (Pj) Kalaksa BPBD Pessel, Mulyandri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari latihan untuk menguji sistem peringatan dini, kesiapan peralatan, serta koordinasi antar instansi dalam menghadapi ancaman tsunami.
"Simulasi seperti ini penting agar seluruh unsur, mulai dari petugas hingga masyarakat, benar-benar siap dan tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi," ujarnya.
Melalui latihan IOWave ini, diharapkan terwujud peningkatan kapasitas dan respon cepat daerah dalam menghadapi bencana, serta memperkuat sinergi lintas sektor menuju Pesisir Selatan tangguh bencana.