BPJS Ketenagakerjaan Terus Dorong Kepesertaan Pekerja Mandiri
Painan - Kantor Cabang Perintis Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terus mendorong pekerja mandiri agar mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Banyak keutungan yang didapat jika menjadi peseta BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Pesisir Selatan, Zulqifli di Painan, Sabtu (28/9).
Diantaranya ialah apabila terjadi kecelakaan kerja baik saat berangkat, sedang bekerja ataupun waktu pulang maka semua biaya pengobatannya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.
Berikutnya mendapat santunan selama tidak masuk kerja dengan hitungan gaji dikali 30 dibagi hari tidak masuk kerja dan seandainya jika akibat kecelakaan itu yang bersangkutan meninggal dunia maka ahli waris akan mendapat santunan 48 kali gaji yang diterimanya setiap bulan.
Sementara untuk mendapat manfaat jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan maka peserta mesti membayar iuran Rp6.800, dan jika hal yang tidak diinginkan itu terjadi maka ahli waris mendapat santunan Rp24 juta.
Selanjutnya, untuk mendapat manfaat jaminan hari tua maka peserta mesti membayar dua persen dari pendapatan yang didapat setiap bulannya, jika pendapatannya Rp1 juta maka setiap bulannya iurannya ialah Rp20 ribu dan jaminan hari tua ini bisa diambil jika sudah memutuskan untuk pensiun.
Tabungan jaminan hari tua memiliki keunggulan diantaranya bunga depositonya diatas tabungan bank-bank negara serta ditambah dengan hasil pengembangan.
Rentang 2015-2018 sekitar 800 pekerja mandiri atau bukan penerima upah telah mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, tambahnya.
Mereka yang mendaftar itu ada yang berprofesi sebagai tukang ojek, nelayan, petani dan lainnya, dibawah 2015 memang belum ada yang mendaftar karena kami belum membuka pelayanan di Painan.
"Untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya membayar uang Rp16.800 atau Rp36.800 setiap bulannya, penerima upah akan kami lindungi jika terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya lagi.