• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

21 Desember 2015

439 kali dibaca

BPN Pessel: Realisasi Prona 2015 Sebanyak 83,56 Persen

Painan, Desember 2015.    

Badan Pertanahan Nasional (BPN) kantor Pesisir Selatan, mengatakan realisasi Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) tahun 2015 mencapai 83,56 persen, atau di atas rata-rata provinsi yakni 80 persen.

Kepala BPN kantor Pesisir Selatan Dedi Fahlepi di Painan,  mengatakan tingginya realisasi itu merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara BPN, masyarakat dan ninik mamak (pemuka adat) di kecamatan atau nagari yang mendapat alokasi Prona.

Sebab, selama ini sulitnya sertifikasi tanah di Sumbar pada umumnya terkendala dengan status tanah yang sebagian besarnya merupakan tanah ulayat dan tanah pusaka.

"Biasanya kendala yang selalu terjadi itu adalah susahnya masyarakat mendapatkan alas hak atas tanah dari ninik mamak dan Kerapatan Adat Nagari (KAN)," kata dia.

Berdasarkan data BPN Wilayah Sumatera Barat, kabupaten/kota yang telah merampungkan target kegiatan Prona 2015 adalah Kabupaten Dharmasraya, Pasaman Barat dan Kota Pariaman.

Ia menjelaskan, sepanjang tahun ini BPN Pesisir Selatan mendapatkan jatah untuk program sertifikasi tanah secara gratis sebanyak 1.330 bidang melalui kegiatan Prona.

Alokasi tersebut disebar di 10 kecamatan, dari 15 kecamatan yang ada di daerah ini dengan alokasi anggaran pelaksanaan mencapai Rp532 juta.

"Kini anggaran itu telah terealisasi sebesar 93 persen. Rumus penghitungannya adalah Rp400 ribu per bidang. Kemudian dikali dengan luasan bidang yang dijatahkan," katanya. (04)