PESISIR SELATAN, 8/8/2018-Pemerintahan nagari yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan kini terus didorong untuk berinovasi dalam pembangunan sesuai dengan potensi nagari masing-masing untuk mensejahterakan masyarakat. Demikian dikatakan Bupati Hendrajoni, Rabu (8/8) di Painan.
Hal itu menurutnya dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah pusat yaitu mengoptimalkan pembangunan desa dengan meningkatkan alokasi dana desa serta pemberdayaan masyarakat.
Lebih lanjut bupati mengingatkan pemerintah nagari agar berhati-hati menggunakan dana desa dan penggunannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebab, penggunaan dana desa dikawal oleh KPK, Kepolisian, Kejaksaan dan masyarakat. "Makanya manfaatkan dana desa sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," pintanya.
Menurutnya, sejumlah nagari kini mulai melakukan inovasi-inovasi dalam berbagai bidang pembangunan. Di sisi lain, pemerintah nagari juga dituntut melakukan prioritas pembangunan seperti menciptakan produk unggulan kawasan pedesaan, sarana olahraga, dan lainnya.
Selain itu ia meminta kepala perangkat daerah juga berinovasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan, serta menggaet dana untuk kegiatan pembangunan di pemerintahan pusat melalui kementerian.
Di kementerian-kementerian itu banyak program dan kegiatan yang bisa dibawa ke daerah. Tapi tentu dengan perjuangan. "Kalau ada kepala perangkat daerah yang tidak mampu menggaet dana untuk kegiatan, maka perlu dipertanyakan dan dievaluasi kinerjanya," ucapnya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan bursa inovasi yang dilakukan selama ini, maka unsur yang ada di nagari dapat bertukar informasi, meningkatkan kreativitas serta inovasi untuk kemajuan dan kemandirian nagari.
"Dengan adanya kegiatan ini dapat juga hendaknya meningkatkan produktivitas penggunaan dana desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat nagari," ucapnya.
Ia menambahkan, ada tiga bidang yag menjadi fokus kegiatan tersebut yaitu jendela inovasi ekonomi, infrastruktur dan SDM. Dengan demikian, masing-masing nagari diharapkan mampu untuk berkreasi sesuai potensi yang ada di nagari bersangkutan. (03)