Painan, Maret 2016
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni melakukan evaluasi atas kinerja SKPD untuk triwulan I. Evaluasi tersebut dilakukan sebagai bentuk konkrit atas kinerja SKPD selama 3 bulan terakhir. Agenda evaluasi yang diikuti seluruh Kuasa Penggunga Anggaran (KPA) SKPD dan para bendahara itu berlangsung cair.
Menurut Bupati Hendrajoni, kedepan tidak perlu ada lagi para KPA yang berurusan dengan aparat penegak hukum karena melakukan penyimpangan anggaran.
"Saya kedepan tidak akan mendengar lagi ada anak buah saya yang berurusan dengan hukum gara-gara peyimpangan anggaran, kasihan anak-istri Saudara" sebutnya, Kamis, 31/03 bertempat di Aula Bappeda.
Bupati mewanti-wanti para KPA untuk taat pada aturan yang ada sehingga setiap pekerjaan yang dilandasi dengan niat yang baik dan ikhlas, menurutnya akan menjadi ladang amal.
"Pekerjaan yang Saudara lakukan akan bernilai Ibadah disamping akan memberikan kesejahteraan pada masyarakat" sebutnya.
Hendrajoni juga memberikan dukungan kepada para KPA untuk bisa berkata tegas jika ada Pengguna Anggaran (PA) yang bertindak diluar koridor.
"Laporkan saja kepada saya, jika Saudara ditekan atau disuruh melakukan tindakan melenggar hukum oleh atasan Saudara, jangan mau dan segera lapor Bupati" ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan peserta rapat evaluasi SKPD Triwulan I tahun 2016.
Rapat evaluasi kinerja SKPD tersebut juga diselingi dengan tanya jawab. Bahkan Bupati menampung semua keluhkesah para KPA. Sejumlah penanya bahkan menyampaikan unek-unek yang selama ini mereka rasakan. Salah satunya adalah Camat Lunang, Ferry yang mengusulkan kepada Bupati terkait minimnya anggaran kecamatan. Sementara hampir seluruh kegiatan ditingkat kecamatan bertumpu pada camat. Kemudian Bupati menjelaskan bahwa kedepan anggaran kecamatan perlu ditingkatkan. Sehingga kecamatan dapat mengakomodir kegiatan-kegiatan yang bersifat kepemudaan dan olahraga. (06)