• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bupati Hendrajoni : Pembangunan Lanjutan Pasar Painan Memasuki Tahap Tender

03 September 2025

69 kali dibaca

Bupati Hendrajoni : Pembangunan Lanjutan Pasar Painan Memasuki Tahap Tender

Pesisir Selatan-Pembangunan lanjutan Pasar Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kembali memasuki tahap tender. Proses ini ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan nilai anggaran sekitar Rp27 miliar.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Rabu (3/9) menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Balai Sarana Permukiman Wilayah Kementerian PUPR di Padang. Menurut dia, informasi ini penting agar tidak menimbulkan simpang siur di tengah masyarakat.

“Pembangunan lanjutan Pasar Painan saat ini sedang proses tender dengan anggaran Rp27 miliar,” ujar Hendrajoni saat ditemui di Painan, Rabu (3/9).

Ia menjelaskan, proses lelang untuk proyek ini bukan yang pertama. Sebelumnya, tender sudah dilakukan pada Juni 2025, namun gagal menghasilkan pemenang. Saat ini, proses tender telah memasuki kali ketiga.

“Kalau pemenang tender sudah ditetapkan dan pekerjaan dimulai Oktober, maka perkiraan April 2026 selesai,” kata Hendrajoni.

Bupati optimistis pembangunan pasar bisa rampung sesuai jadwal. Dengan begitu, para pedagang yang selama ini menunggu kepastian bisa segera menempati fasilitas baru.

“Harapan kita, tahun 2026 para pedagang sudah bisa menempati pasar baru,” ujarnya menambahkan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Pesisir Selatan, Afriman Julta, mengungkapkan bahwa pembangunan tahap awal Pasar Painan sempat dikerjakan oleh PT Putra Jaya Andalan. Nilai kontraknya saat itu mencapai Rp53,3 miliar dan diaddendum menjadi Rp58 miliar.

Namun, hingga kontrak berakhir pada Desember 2024, perusahaan hanya mampu menyelesaikan sekitar 72 persen pekerjaan. Akibatnya, proyek dinyatakan putus kontrak dan pasar menjadi terbengkalai.

Afriman meminta para pedagang bersabar menghadapi kondisi ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama kementerian terkait sedang berupaya menuntaskan proyek tersebut.

“Ini memang warisan proyek yang terbengkalai dari pemerintahan sebelumnya, tetapi Pak Bupati Hendrajoni berkomitmen penuh untuk menuntaskannya,” kata Afriman.

Dengan rampungnya pasar pada 2026 nanti, diharapkan kegiatan ekonomi masyarakat Painan kembali bergairah. Pasar baru ini dinilai strategis karena menjadi pusat perdagangan utama di ibu kota kabupaten.