Pesisir Selatan, 1 Januari 2019 - Menjadikan lumbung padi di Sumatera Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2019 akan tetap serius dan fokus kepada sektor Pertanian, agar kesehjateraan, kemandirian para petani dan masyarakat di Pessel bisa terwujud. Selasa (1/1).
Hal itu diungkapkan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni saat menggelar rapat bersama OPD terkait jelang akhir tahun 2018 di Ruang rapat pertemuan kantor bupati Pessel, selama tahun 2018 dan 3 tahun kepemimpinan nya kurang lebih 405 bantuan alat alsintan pertanian dari Pemerintah Pusat diberikan ke Pemkab Pessel.
" Kita, mintak kepada pejabat baru Dinas Hortikultura Pessel lebih kreatif dan inovatif melakukan pembinaan kepada petani dan kelompok tani di Pessel," tegas Bupati Pessel.
Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh OPD agar benar - benar mempergunakan bantuan pusat secara benar, dan jangan disalah gunakan. Jika memang bantuan itu untuk cetak sawah baru yang gunakan untuk cetak sawah baru bukan masuk kantong pribadi.
Diterangkan Hendrajoni bahwa bantuan 25 milliar oleh Pemerintah Pusat tahun lalu untuk cetak sawah baru 30 hektar, hanya dilaksanakan 23 hektar. Dan 7 hektar lagi tidak jelas.
" Saya akan perjuangkan ke Pusat, OPD pokok nya kerja, kerja dan kerja. Dan tidak macam - macam, " tekuk Hendrajoni.
Selain Dinas Hortikulutura, Kepada Dinas Pariwisata baru dilantik juga harus mampu menggali potensi pariwisata lainya, terus melakukan terobosan kreatif, termasuk pariwisata budaya yang ada di Pessel. Kebudayaan di Pessel harus tetap dilestarikan dan di kembangkan. Akhirnya. (01)