Pesisir Selatan — Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, secara resmi membuka bimbingan teknis (bimtek) perencanaan berbasis data jenjang sekolah dasar (SD) tahun 2025.
Kegiatan ini digelar di Gizella Hotel, Pasar Baru, Kecamatan Bayang dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Juni 2025.
Bimtek diikuti oleh para kepala sekolah, pengawas serta operator sekolah, dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pemanfaatan data dan teknologi informasi secara bijak dan tepat sasaran.
Dalam pembukaan tersebut turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian, serta seluruh peserta yang berasal dari perwakilan sekolah dasar se-Kabupaten Pesisir Selatan.
Bupati Hendrajoni dalam sambutannya menegaskan pentingnya Perencanaan Berbasis Data sebagai upaya konkret dalam memperkuat kualitas dan akuntabilitas sektor pendidikan melalui analisis yang terukur.
Ia juga menekankan bahwa perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap pendidikan secara signifikan, sehingga pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi suatu keharusan.
“Penggunaan TIK dalam pembelajaran bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mutlak demi menciptakan proses belajar mengajar yang lebih interaktif, menarik, dan relevan dengan tuntutan zaman,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa integrasi TIK dapat memperluas akses peserta didik terhadap sumber belajar yang lebih beragam, meningkatkan literasi digital, serta mempercepat pelaporan administratif seperti penggunaan dana BOSP.
Lebih lanjut, Hendrajoni menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan salah satu dari lima program unggulan Pemerintahan Hendrajoni-Risnaldi Ibrahim, yakni Nagari Pandai.
Program tersebut menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang bermutu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, menegaskan komitmen pihaknya dalam membangun sistem pendidikan yang berbasis data.
“Bimtek ini merupakan langkah strategis. Kami berkomitmen agar setiap kebijakan dan program pendidikan diambil berdasarkan data yang valid dan terukur,” kata Salim.
Ia juga menambahkan bahwa pemanfaatan data akan memudahkan dinas dalam mengidentifikasi kebutuhan spesifik sekolah dan menyusun program yang tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Lendra, menyebutkan bahwa pendekatan berbasis data sangat penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran di tingkat dasar.
“Dengan data Rapor Pendidikan, guru dan kepala sekolah dapat memahami kondisi riil sekolah dan merancang intervensi yang sesuai untuk meningkatkan capaian belajar siswa,” tuturnya.