• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bupati Pesisir Selatan Apresiasi Peluncuran Teknologi Tepat Guna Alat Ekstraksi Gambir dan Minyak Atrisi di Kambang Utara

26 Agustus 2025

246 kali dibaca

Bupati Pesisir Selatan Apresiasi Peluncuran Teknologi Tepat Guna Alat Ekstraksi Gambir dan Minyak Atrisi di Kambang Utara

Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menghadiri kegiatan peluncuran hilirisasi hasil riset melalui program Kampus Berdampak Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA) berupa Teknologi Tepat Guna alat ekstraksi gambir dan minyak atrisi, Selasa (26/08), di Kenagarian Kambang Utara, Kecamatan Lengayang.

Kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama UHAMKA dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kambang, dan dihadiri langsung oleh Rektor UHAMKA, Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum, Camat Lengayang, serta Wali Nagari Kambang Utara.

Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menyampaikan apresiasi atas hadirnya teknologi tepat guna ini. Menurutnya, keberadaan alat ekstraksi gambir dan minyak atrisi diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tani di Pesisir Selatan, sejalan dengan program pemerintah pusat yang mendorong hilirisasi hasil pertanian.

“Semoga dengan adanya bantuan ini, masyarakat tani benar-benar bisa merasakan manfaatnya. Kehadiran teknologi tepat guna ini harus mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan produksi, kualitas, dan nilai jual gambir di Kabupaten Pesisir Selatan,” ujar Hendrajoni.

Lebih lanjut, Bupati berharap kerja sama antara Pemkab Pessel dengan UHAMKA dapat terus terjalin dan menjadi langkah awal bagi kolaborasi di bidang riset dan inovasi yang lain. “Kerja sama ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi harus ditindaklanjuti untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, kampus, dan masyarakat,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga memberikan pesan khusus kepada kelompok tani Sang Surya selaku penerima manfaat mesin ekstraksi gambir dan minyak atrisi. Ia meminta agar mesin tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga mampu meningkatkan produksi serta kualitas gambir yang dihasilkan.

“Jadikan mesin ini sebagai sarana untuk memperkuat daya saing komoditas gambir kita. Jika produksi meningkat dan kualitas terjaga, tentu akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar, baik bagi petani maupun daerah,” tegasnya.

Peluncuran teknologi ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan pemerintah daerah dalam menghadirkan inovasi yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.