• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bupati Pesisir Selatan Audiensi dengan Ditjen Kesprimkom Kemenkes RI, Dorong Penguatan Program  \"Nagari Sehat\"

09 Mei 2025

80 kali dibaca

Bupati Pesisir Selatan Audiensi dengan Ditjen Kesprimkom Kemenkes RI, Dorong Penguatan Program \"Nagari Sehat\"

Jakarta, 9 Mei 2025 — Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, SH, MH, melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas (Kesprimkom) Kementerian Kesehatan RI, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, pada hari ini, Kamis (9/5). Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan dukungan terhadap program unggulan daerah, “Nagari Sehat.”

 

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian Kesehatan tersebut, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Agustina Rahmadani, S.ST, MM, Kepala Bappedalitbang Hadi Susilo, SSTP, M.Si, Kepala Bidang SDK drg. Asrul, MM, serta JF Sarana Prasarana Dinkes Sefri Nasra, ST.

 

Selain Dirjen Kesprimkom, audiensi juga dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Kesprimkom dr. Niken Wastu Palupi, perwakilan Dirjen Kesehatan Lanjutan Bapak Malik, dan Ketua TIMKER DAK dr. Ackhmad Aflazir, M.K.M.

 

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Desk Pra-Usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2026 yang telah dilaksanakan pada 30 April 2025 lalu. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan berbagai usulan program dan kegiatan yang dinilai strategis untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan di Pesisir Selatan, terutama dalam mewujudkan “Nagari Sehat” sebagai ikon pelayanan kesehatan berbasis komunitas.

 

“Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan, khususnya melalui DAK, agar program ‘Nagari Sehat’ benar-benar bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok nagari,” ujar Bupati.

 

Dirjen Kesprimkom menyambut baik inisiatif yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan akan menelaah setiap usulan dengan cermat untuk memastikan kesesuaian dengan arah kebijakan nasional.

 

Audiensi berlangsung dalam suasana hangat dan konstruktif, membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dalam upaya peningkatan layanan kesehatan primer dan berbasis komunitas di wilayah pesisir Sumatera Barat tersebut.