Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, bersama tim teknis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat meninjau kondisi jembatan gantung di Kampung Tanjung, Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, Selasa (19/8/2025).
Jembatan gantung yang menjadi akses vital warga tersebut dilaporkan hanyut diterjang banjir beberapa waktu lalu. Akibatnya, ratusan jiwa yang tinggal di seberang sungai mengalami kesulitan dalam beraktivitas, termasuk untuk menuju sekolah, pasar, dan fasilitas kesehatan.
“Kunjungan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah bersama BNPB Pusat dalam melihat langsung kondisi fasilitas publik yang sangat penting bagi aktivitas masyarakat,” ujar Hendrajoni di sela-sela peninjauan tersebut.
Tim teknis BNPB Pusat yang turut hadir melakukan pengecekan struktural dan menyimpulkan bahwa jembatan tidak lagi bisa dimanfaatkan. Pemerintah berencana membangun jembatan permanen sebagai pengganti.
Hendrajoni menegaskan pihaknya akan segera menyusun laporan teknis bersama BNPB untuk diajukan ke pemerintah pusat.
"Kita tidak bisa menunggu terlalu lama karena ini menyangkut keselamatan warga. Pemerintah daerah siap bersinergi dengan BNPB dan instansi terkait agar perbaikan dapat segera dilaksanakan,” katanya.
Tokoh masyarakat setempat, Simon Tanjung (48), menyambut baik kunjungan tersebut.
“Alhamdulillah, kami bersyukur pemerintah cepat merespon. Semoga perbaikan jembatan ini segera dilakukan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan aman,” ucapnya.
Hadir dalam peninjauan tersebut Ketua DPRD Pesisir Selatan Darmansyah, Kepala Dinas PUPR, Kepala BPBD, Camat Koto XI Tarusan, Walinagari Duku Utara, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.