Pesisir Selatan, 6 Agustus 2018--Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni serahkan 15 unit kendaraan roda dua kepada petugas Unit Kerja Layanan (UKL) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Senin (6/8) di halaman kantor Bupati Pessel usai melaksanakan apel gabungan Upaya itu bertujuan untuk memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat secara merata supaya bisa menjangkau hingga ke pelosok nagari dan kampung.
Bupati Pessel, Hendrajoni dalam kesempatan itu menghimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di UKL Disdukcapil agar bekerja dengan sesungguh hati, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Ini saya sampaikan, sebab tidak zamannya lagi sebagai aparatur kita dilayani, tapi banggalah kita bisa melayani masyarakat," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa pelaksanaan misi pertama dirinya sebagai bupati adalah melaksanakan reformasi biokrasi dengan aparatur yang bersih dan responsif dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat untuk menyediakan pelayanan penerbitan dokumen kependudukan di masing-masing kecamatan. Hal itu dijabarkan dalam bentuk program inovasi oleh Disdukcapil yaitu salam sapa ke pintu rumah (sistem administrasi layanan masyarakat sampai ke pintu rumah).
"Dengan program inovasi ini, maka petugas dengan unit sepeda motor keliling ini akan mendatangi rumah-rumah penduduk. Tujuanya untuk memberikan pelayanan langsung ditempat yang dikunjungi," jelasnya.
Termasuk juga mendatangi Kantor KUA untuk menyerahkan langsung dokumen KK dan KTP elektronik kepada pasangan pengantin setelah proses akad nikah. Mendatangi rumah penduduk yang baru meninggal dunia dan menyerahkan langsung dokumen akta kematian kepada ahli waris. Berikutnya, mengunjungi tempat-tempat praktek bidan untuk menyerahkan langsung dokumen akte kelahiran kepada anak yang baru lahir.
"Prioritas kerja pertama yang harus dikerjakan adalah menyelesaikan target perekaman KTP elektronik (e-KTP) kepada penduduk calon pemilih Pemilu 2019 sebanyak 11 ribu jiwa lebih (berdasarkan data dari KPU). Ini dilakukan melalui program layanan berkeliling kampung jemput antar (Berputar), paling lambat akhir Desemmber 2018," terangnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Pessel, Eva Fauza Y Mansarin dengan didampingi Sekretaris, Masril menjelaskan bahwa sepeda motor operasional itu nantinya akan dioperasionalkan melakukan pelayanan ke masyarakat yang tidak memungkinkan datang ke Kantor UKL untuk mengurus dokumen kependudukan. "Motor tersebut akan dilengkapi beberapa komponen seperti box yang berisi bahan dan persyaratan dokumen seperti formulir, pendaftaran kependudukan yang diisi oleh masyarakat. Kemudian nanti direncanakan, motor itu juga akan membawa alat perekaman data untuk pembuatan KTP elektronik," ungkapnya.
Semua itu dilakukan guna mendekatkan pelayanan pada masyarakat, khususnya bidang kependudukan dan pencatatan sipil. " Selain operasional sebanyak 15 unit sepeda motor, tahun 2018 ini Pemkab Pessel melalui Disdukcapil juga telah memfungsikan Kantor UKL di masing-masing kecamatan. Juga meluncurkan program 'Salam Sapa ke Pintu Rumah atau Sistem Administrasi Pelayanan Masyarakat ke Pintu Rumah," timpalnya. (05)