Painan, Juli 2016
Camat diminta memberikan laporan tertulis kepada Pemkab melalui BPBD tentang bencana alam yang terjadi di daerah tugasnya secara akurat, sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
Akan tetapi, selama ini masih ada camat yang memberikan laporan tertulis tentang bencana belum akurat, terutama yang menyangkut data-data. Di sisi lain, laporan baru disampaikan sepekan setelah bencana terjadi.
"Terkait hal itu, kami mengimbau kepada seluruh camat agar memberikan laporan tertulis tentang bencana secara akurat. Pasalnya, laporan tadi akan ditelusuri ke lapangan oleh tim untuk melihat kondisi sebenarnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Pessel, Pri Nurdin belum lama ini.
Menurutnya, laporan tertulis tentang bencana amat penting untuk menentukan langkah-langkah penanganan ke depan. Kemudian untuk memilah, mana penanganan bencana yang menjadi tanggungjawab kabupaten, provinsi dan pusat.
Ia menambahkan, Pessel merupakan salah satu daerah yang memiliki resiko tinggi dilanda bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa, gelombang tsunami, abrasi pantai dan lainnya.
Soalnya, secara geografis wilayah ini berbukit bukit, daerah aliran sungai, dataran rendah dan pinggir pantai.
"Dalam rangka menekan dampak bencana, maka masyarakat diimbau selalu waspada dan menjaga kelestarian hutan dan lingkungan sekitar," ajaknya. (03)