• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

14 Juni 2016

183 kali dibaca

Darizal Basir : Mengatasi banjir perlu langkah konkrit

Painan, Juni 2016 - Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah langganan banjir. Untuk mengantisipasi bencana itu ada beberapa langkah konkrit yang mesti dilakukan. Antara lain, pelebaran muara dan normalisasi alur sungai, melestarikan hutan yang menjadi daerah tangkapan air dan menjaga Daerah Aliran Sungai (DAS).

Demikian pendapat yang disampaikan, H.Darizal Basir, mantan Bupati Pessel yang juga anggota DPR RI kemarin. Menurutnya, kabupaten yang pernah dipimpinnya selama dua periode itu, memiliki 20 alur sungai besar yang berada hampir di semua kecamatan.

Kini, sebagian sungai dalam kondisi kritis seperti terjadinya pendangkalan, penyempitan muara, alurnya berkelok-kelok dan daerah hulu mengalami kerusakan akibat penebangan kayu.

Kondisi sungai itu sering menimbulkan bencana banjir yang dipicu hujan berkepanjangan. Lalu, banjir merendam pemukiman penduduk, sarana dan prasarana umum serta lahan pertanian. "Banjir dapat mengakibatkan kerugian harta benda dan jiwa masyarakat. Makanya, bencana ini tidak bisa dianggap remeh, dan harus dilakukan langkah-langkah antisipasi secara dini", tegasnya.

Dikatakan, Pessel beberapa kali dilanda banjir besar seperti yang terjadi pada 2011 lalu. Daerah terparah adalah Pasir Putih Kambang, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang.

Peristiwa itu merenggut lima nyawa, puluhan  rumah hancur dan ruas jalan negara putus total sepanjang 800 meter. Nilai kerugian materi sangat besar. Butuh waktu yang cukup lama merehabilitasi lokasi banjir.  

"Curah hujan yang tinggi membuat alur dan muara sungai tidak mampu menampung kiriman air dari hulu. Sementara kondisi alur sungai berkelok-kelok dan penyempitan muara, sehingga arus banjir meluber ke tempat lain yaitu Pantai Pasir Putih Kambang", sebutnya.

Lanjut dia, sebagian wilayah Pessel menjadi daerah langganan banjir seperti Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Linggo Sari Baganti, Basa Ampek Balai Tapan dan Silaut. (03)