.jpeg)
Pesisir Selatan- Selain korban asal Kecamatan Lengayang, empat jenazah korban kerusuhan asal Kecamatan Sutera dan Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat juga disambut haru warga, Kamis malam 26 September 2019.
Kedatangan jenazah tiba di masing-masing rumah duka dengan waktu yang berbeda, seperti korban asal Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiek Utara, Kecamatan Sutera atas nama Nurdin Yakub (28) sampai sekitar pukul 10.30 WIB.
Sedangkan tiga jenazah lain asal Batangkapas atas nama Ibnu Rizal (8) asal Kampung Limpaso, Nagari Taluak Limpaso dan Muhammad Iswan (23) asal Nagari Sungai Pampan sampai sekitar pukul 18.00 WIB dan Nofriani (40) ibunya Ibnu Rizal sekitar pukul 02.00 WIB.
Sementara, empat jenazah asal Padang Cupak atasnama Jafriantoni (24), Hendra Eka Putra (22) dan Riski (3,5) tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB, dan jenazah kakaknya Safrianto (36) dan ayah dari Riski menyusul sekitar pukul 03.00 WIB.
Terpantau kedatangan jenazah kerusuhan di Wamena Papua ini menarik simpati warga, dan penyambutannya dinanti isak tangis oleh keluarga dan pelayat di masing-masing rumah duka.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni yang saat itu langsung menyerahkan jenazah kepada keluar menyampaikan, rasa duka mendalam dan meminta keluarga untuk bersabar dan tenang dengan kondisi yang terjadi.
"Saya mengharapkan keluarga tabah. Dan berdoa agar almarhum husnul khotimah,"ungkapnya di sela melepas jenazah di Kampung Padang Cupak, Kamis (26/9) malam.
Sebagai penghormatan terhadap sejumlah korban, Hendrajoni menyebut para korban adalah pejuang yang ditakdirkan meninggal di rantau.
"Mereka adalah para pejuang daerah yang ditakdirkan meninggal di rantau orang, dan mari kita doakan bersama semoga mereka di tempat di surga Allah,"ucapnya.
Selain serah terima dan melepas jenazah, Bupati Pesisir Selatan, juga menyerahkan santunan duka kepada keluarga per orang sebesar Rp.5 juta.