• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

26 Maret 2015

447 kali dibaca

Desain PLTMH Koto Pulai Rampung

Painan, Maret 2015.    

Pemkab Pessel beserta penyandang dana pihak ke tiga segera rampungkan desain dan RAB bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro (PLTMH) di Koto Pulai Kambang Lengayang. Sumber penggerak dinamo PLTMH adalah arus air hulu Batang Lengayang yang telah di survei oleh Dishut dan ESDM setempat.

Kepala Dinas Kehutanan ESDM Pessel Maswar Dedi Kamis (26/3) menyebutkan, PLTMH Koto Pulai sanggup memenuhi kebutuhan listrik di Saribulan dan Tangtanggo. Disana belum masuk jaringan listrik. 

"Kami telah lakukan survei ke lokasi dengan tenaga teknis di kawasan TNKS Koto Pulai. Rupanya sangat potensial untuk dijadikan PLTMH," katanya.

Selanjutnya Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Nasrul Abit menyebutkan, hingga saat ini, baru sekitar 69 persen rumah warga di daerah tersebut yang teraliri listrik dengan jaringa PLN, sementara hanya sebagian kecil yang dapat penerangan dengan menggunakan PLTMH. Hal itu dikatakan Nasrul Abit terkait masih rendahnya warga di Pessel yang mendapat penerangan listrik. 

Meski demikian, menurut Nasrul Abit, Pemerintah Kabupaten tetap berupaya memperluas jaringan lewat kerjasama dengan PLN, umumnya kawasan yang tidak tersentuh jaringan adalah kawasan tertinggal, misalnya Par Ganting, Ganting Kubang Kambang dan lain sebagainya. "Bagi daerah yang memiliki sumber daya air maka dibangun PLTMH," kata Nasrul Abit.

Sementara terkait perluasan dan peningkatan layanan kepada masyarakat Pessel PLN Ranting Painan menyebutkan, akhir akhir ini memang selalu terjadi permintaan sambungan baru.

"Hingga akhir 2014, sedikitnya 2.700 calon pelanggan sudah masuk dalam Daftar Tunggu Pemasangan Sambungan baru PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Painan. Ke-2.700 calon pelanggan tersebut sebagian besar untuk kebutuhan rumah tangga. Daftar tunggu pemasangan satuan sambungan baru (SSB) tersebut terhitung dari Januari 2011.," katanya.

Dikatakannya, sampai Januari 2015, tercatat 2.700 calon pelanggan yang masuk dalam daftar tunggu SSB di Pessel. Daftar tunggu didominasi permintaan pemasangan untuk rumah tangga yang berada di kawasan Painan dan Balai Selasa.  Secara teknis daya PLN yang ada saat ini masih mampu menyuplai pasokan listrik untuk daerah Pessel.

"Pelanggan PLN di Pessel 2015 tercatat sebanyak 40 ribuan satuan sambungan. Khusus Ranting Painan, total pelanggan sekitar delapan ribuan. Pasokan daya ke Pessel sebesar 13,5 MW," paparnya.

Sementara, PT PLN (Persero) ranting Painan tetap menargetkan seluruh daftar tunggu permintaan sambungan listrik selesai dilayani. PLN akan mendorong tumbuhnya sambungan baru, khususnya bagi pelanggan industri dan komersial, ujarnya.

Selain mendorong roda perekonomian dan menciptakan lapangan kerja, program penyelesaian daftar tunggu juga bertujuan memberantas calo listrik yang kerap dikeluhkan calon pelanggan.(09)