Pesisir Selatan-Dinas Pangan dan Dinas Tanaman Pangan, Hotikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) diminta memaksimalkan mensosialisasikan tentang pemanfaatan bahan pangan non beras kepada masyarakat. "Pasalnya, bahan pangan non beras itu bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan di daerah," kata Bupati Hendrajoni, Jumat (27/9).
Dikatakan, masyarakat perlu melakukan upaya mempertahankan ketersediaan pangan dengan tidak mengkonsumsi satu jenis bahan makanan saja. Jika masyarakat terbiasa mengkonsumsi satu jenis makanan saja, itu menyebabkan mudahnya masyarakat rawan pangan.
Ia mengajak agar masyarakat mau mengkonsumsi makanan selain nasi, misalnya jagung, ubi ubian, berbagai jenis buah-buahan dan biji bijian yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan serta dibudidayakan.
Pesisir Selatan ungkapnya, memiliki sumber bahan makan tersebut dan sangat potensial untuk menjamin ketahanan pangan. Hal itu berkaitan erat dengan tingkat produksi berbagai jenis tanaman pangan.
Sedangkan untuk menjaga ketahanan pangan, maka harus ada upaya peningkatan produksi bahan makanan selain beras yang setara atau sebanding dengan capaian produksi padi.
Ia menambahkan, yang terpenting dari gerakan menjaga ketahanan pangan adalah kesiapan serta kemauan masyarakat untuk mau beralih atau setidaknya memperbanyak ragam bahan makanan, ucapnya.
"Kini yang terpenting dari gerakan menjaga ketahanan pengan adalah kesiapan serta kemauan masyarakat untuk mau beralih atau setidaknya memperbanyak ragam bahan makanan. Hal ini menjadi skala prioritas yang mesti dilakukan secara berkelanjutan," ulasnya. (03)