Pesisir Selatan-Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Pesisir Selatan diminta merumuskan rencana tahunan pemeliharaan irigasi, penyediaan, pembagian dan pemberian air irigasi yang efesien bagi pertanian dengan baik. Kemudian memprioritaskan alokasi dana pengelolaan irigasi, melalui forum musyawarah pembangunan (Musrenbang). Hal itu disampaikan Bupati H.Hendrajoni, SH, MH, Kamis (26/9).
"Ya, kita meminta Dinas PSDA merumuskan rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang meliputi prioritas penyediaan dana, pemeliharaan dan rehabilitasi. Lalu melaporkan secara berkala tentang progres pelaksanaan kegiatan di lapangan," kata bupati.
Bupati juga meminta Dinas PSDA melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik dan tuntas, sehingga keberadaan perangkat daerah itu dapat mengangkat kesejahteraan petani di Pesisir Selatan kedepanya.
Kedepan pemkab menginginkan ada kemajuan bagi para petani, serta Pesisir Selatan bisa menjadi lumbung padi di Provinsi Sumatera Barat.
Di samping itu Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen untuk meningkatan produksi padi sebesar 312.660 ton/tahun, serta adanya peningkatan luas sawah beririgasi mencapai 7,23 % /tahun.
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pertanian 9,60 %/tahun, dan penerapan teknologi tepat guna pada 123 kelompok tani/tahun, ucapnya.
Untuk mewjudkan hal itu, maka amat dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Komisi Irigasi Kabupaten. Dimana Komisi Irigasi Kabupaten itu mempunyai wilayah kerja dengan Daerah Irigasi (DI) yang luasnya 1000 hektare ke bawah.
Sementara tugas pokoknya adalah membantu bupati juga merumuskan rencana kebijakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi dan fungsi irigasi yang ada. (03)