Pesisir Selatan--Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan pemantauan makanan dan minuman secara berkelanjutan. Upaya itu bertujuan agar ruang gerak oknum pedagang yang sengaja mencari keuntungan melalui makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa semakin sempit.
Bupati Pessel, Hendrajoni mengatakan Kamis (26/9) bahwa pihaknya memang menegaskan kepada Dinas Kesehatan melalui petugasnya agar terus melakuan pemantauan dan pemeriksaan terhadap makanan dan minuman produksi pabrik yang beredar di masyarakat.
"Pemantauan dan pemeriksaan terhadap makanan dan minuman produksi pabrik itu, harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Tujuanya agar ruang gerak oknum yang senagaja mencari keuntungan melalui peredaran makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa bisa dipersempit," ungkapnya.
Disampaikanya bahwa makanan dan minuman kemasan kadaluarsa sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Sebab bisa menyebabkan keracunan bagi orang yang mengonsumsinya.
"Karena hal itu, sehingga sebagai konsumen masyarakat dihimbau agar cermat dalam memilih produk makanan dan minuman yang akan dibeli. Bila ditemui ada pedagang yang menjual makanan dan minuman kadaluarsa, Kepada masyarakat diminta untuk segera melaporkan kepada petugas agar bisa dilakukan tindakan cepat," imbanya.
Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa ketika dihubungi menjelaskan bahwa peredaran makanan dan minuman kadaluarsa itu, biasanya sering ditemui sesaat menjelang ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kondisi itu dipengaruhi oleh dampak dari meningkatnya permintaan makanan dan minuman di saat itu.
"Akibat tingginya permintaan, sehingga sebagian oknum penjual makanan dan minuman sengaja mengabaikan masa expired date dan kualitas barang yang mereka jual. Ini tidak bisa diabaikan. Sebab bila kita lengah, ini juga bisa terjadi pada hari-hari biasa sebagai mana saat ini. Makanya pemantauan ini kita lakukan secara berkelanjutan pada waktu yang tidak ditentukan," ungkapnya.
Dia menambahkan, selain pemantauan secara berkelanjutan, kepada masyarakat konsumen juga meminta supaya jangan lengah dan selalu memperhatikan kemasan ketika sedang berbelanja.
Sebelum mengkonsumsi makanan dan minuman dalam kemasan, konsumen perlu memperhatikan informasi pada kemasan atau label produksi yang meliputi nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat atau isi bersih, nama dan alamat produsen dan tanggal kadaluwarsanya.
"Sebab pemberian label pada kemasan mekanan memang bertujuan untuk memberikan informasi yang benar kepada konsumen tentang produk yang dipasarkan," tutupnya. (05)