Pesisir Selatan-Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan (Dinsos PPPA) diminta memfokuskan kegiatan pemuktahirkan data terpadu perlindungan sosial, sehingga berbagai program sosial yang digulirkan menjadi tepat sasaran. Demikan disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni, Rabu (25/9).
Dikatakan, pemuktahiran data dilakukan dengan verifikasi dan validasi. Itu hendaknya dilakukan secara berkelanjutan, karena data sangat dibutuhkan dalam program-program sosial.
Disebutkan lagi, data yang dimuktakhirkan merupakan data yang disiapkan. "Data yang ada dicocokan dengan kondisi yang sebenarnya, karena dengan rentang waktu yang cukup lama bisa saja ada sebagian atau beberapa bagian dari mereka tidak lagi layak masuk ke basis data terpadu," ungkapnya.
Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa hal mulai dari sudah meningkatnya perekonomian atau bahkan yang bersangkutan telah meninggal dunia, ungkapnya.
Sementara Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Zulfian Aprianto mengatakan, memuktahirkan data, selain mengerahkan petugas dari dinas sendiri, pihaknya juga melibatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), walinagari dan kepala kampung.
"Semuanya kami libatkan sehingga data yang ada benar-benar cocok dengan situasi yang sebenarnya, sehingga berbagai program sosial tepat sasaran," katanya lagi.
Menurutnya, setelah data dinilai akurat, maka langsung diolah oleh operator di kabupaten, dan setelah dinyatakan siap segera dikirim ke Kementerian Sosial. (03)