Painan, Oktober----
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) adakan pembinaan terhadap 10 orang cacat dan ekstrauma. Pembinaan ini diberikan dalam bentuk pelatihan ketrampilan menjahit yang bertempat di Kantor Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai sejak tanggal 7 sampai 21 Oktober mendatang.
Diantara 10 orang tersebut adalah 6 orang menderita cacat, baik tuna runggu dan cacat lainnya,dan 4 orang mengalami ekstrauma termasuk trauma pasca gempa tahun 2007 lalu. Masing-masingnya berasal dari, 9 orang warga Lumpo, diantara nama-namanya Resi, Sara Safputri, Irmayeni, Deti Candra Lita, Sarah Zaili, Lely Febrianti, Erna, Patri Marlina, Selpi Henda Yani dan 1 orang warga Nagari Sago Kecamatan IV Jurai, Dayu Isnawati.
"Program ini diarahkan untuk menumbuhkan kepercaya diri bagi penderita cacat dan ekstrauma,"ungkap Kepala Bidang Kesejahteraan Dinsosnakertrans, Islahuddin, kepada www.pesisirselatan.go.id, Rabu (19/10) didampingi stafnya, Ari Subagio di ruangannya.
Selain itu usai pelatihan ketrampilan para peserta juga akan diberikan satu unit mesin jahit dan uang saku sebesar Rp300 ribu kepada masing-masing peserta pelatihan.
"Kepada peserta pelatihan terhadap penderita cacat dan ekstrauma juga akan adanya pembinaan lanjutan, tetapi kita harapkan kepada pemerintah nagari setempat untuk berpartisfasi terhadap pembinaan lanjutan, karena bagaimanapun pemerintah nagari lebih dekat dengan masyarakatnya,"harapnya.(02)