Painan, Oktober----
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) besok pagi, Kamis (20/10) adakan Bimbingan Teknis Service Provider bagi Pelayanan Kesehatan dan pendidikan.
Bimtek Service Provider tersebut dilaksanakan dalam rangka menigkatkan komunikasi dan koordinasi secara bersama untuk mensukseskan PKH (Program Keluarga Harapan) di Pessel yang berjalan selama empat tahun lalu.
PKH merupakan program pemerintah secara nasional bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan yang sasarannya Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Bantuan tersebut diberikan secara langsung tunai bersyarat, dengan kriteria kesehatan dan pendidikan bagi calon penerima mamfaat.
Kepala dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Pesisir Selatan, Zefnihan didampingi kabid kesos, Islahudin mengatakan kepada www.pesisirselatan.go.id bimbingan teknis service provider ini sangat perlu dilaksanakan terhadap petugas layanan kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam mensukseskan PKH di Pessel.
"Menurut rencana, bimtek service provider besok kita akan undang petugas kesehatan dan pendidikan yang mendapat PKH di wilayah kerjanya masing-masing, diutamakan yang belum pernah mengikuti bimtek PKH kesehatan dan pendidikan,"ungkap, Zefnihan, Rabu (19/10).
Pelaksanaan bimtek tersebut akan dilaksanakan di gedung pertemuan pemkab Pessel dengan mengundang petugas pendidikan dan kesehatan yang menerima PKH di Pessel.Dari tahun 2007 lalu telah mendapat PKH, secara bertahap PKH telah masuk di 11 kecamatan, satu kecamatan yang belum yaitu Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.
Bimtek service provider diundang tenaga kesehatan sekitar sekitar 75 orang, begitu juga petugas pendidikan, selain itu juga hadir tenaga pendamping pada masing-masing kecamatan. "Akan hadir nara sumber dari dinas pendidikan, dinas kesehatan, serta korwil Sumbar-Bengkulu,"pungkasnya.(02)