Painan, Juli 2016.
Lima rintisan Akademi Komunitas Negeri (AKN) pada Program Studi di Luar Domisili Politeknik Negeri Padang (PNP) setiap tahunnya mendapatkan alokasi dana dari APBN untuk menjalankan operasional AKN di Kabupaten .Dan pada tahun 2017 mendatang alokasi dana dari APBN yang di kuncurkan sebesar Rp 11,6 Milyar .
Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri, ST,MT mengungkapkan alokasi dana yang didapatkan oleh masing masing AKN digunakan untuk pembelian peralatan perkuliah yang habis pakai, biaya koordinasi, promosi, pengajaran/wisuda hingga honorium tenaga dosen dan karyawan.
Hal ini diungkapkannya pada pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) penyusunan Program Kegiatan dan Anggaran tahun 2017 Program Studi di Luar Domisili Politeknik Negeri Padang di Kampus AKN Pesisir Selatan Jumat(15/7) kemaren . Menurutnya Rakor ini dilaksanakan setiap tahunnnya dengan tujuan menyamakan persepsi dan pandangan dalam penyusunan program setiap tahunnya khususnya tahun 2017 mendatang.
Dimana kelima AKN tersebut mendapatkan alokasi data yang berbeda yaitu AKN Tanah Datar mendapatkan alokasi Rp 2,5 Milyar, AKN Dhamasraya Rp 1,64, AKN Solsel Rp 1,7 Milyar, AKN Palalawan Rp 1,8 Milyar dan AKN Pesisir Selatan mendapatkan alokasi terbanyak yaitu Rp 3,86 Milyar.
"Rakor ini dirasakan sangat perlu dilakukan agar dalam penyusunan program kegiatan ini sesuai aturan disamping juga upaya menuju kemandirian masing masing AKN, dan pada Rakor ini juga menghadiri narasumber yang berkompeten,"ujarnya
Rakor yang dilaksankaan di Kampus AKN Pesisir Selatan ini dilaksanakan selama 3 hari hingga Minggu (17/7) kemarin yang dihadiri perwakilan setiap AKN . Pada pembukaan Rakor ini juga dihadiri oleh Bupati Pessel yang diwakili Asisten 2 Sekdakab Pessel Yunasri.
Pada kesempatan itu Yunasri mengungkapkan Pessel komit untuk meningkatkan kualitas pendidikan Pessel , karena berbagai dukungan akan diberikan oleh Pemkab untuk meningkatkan kualitas pendidikan tersebut.
Salah satunya adalah mendukung Akademi Komunitas Pesisir Selatan dengan membangun kampus yang permanen dan saat ini pembangunan hamping rampung. Disamping memberikan Bea siswa kepada para mahasiswa AKN Pesisir Selatan setiap tahunnya hingga Rp 600 ribu/mahasiswa.
Sementara itu Kordinator AK PNP Daerah Pessel Safril,ST.MP didampingi Koordinator AK PNP Sarmiadi,SE MM mengungkapkan Salah satu tujuan dari pendirian Akademi Komunitas Negeri Pessel adalah untuk mewujudkan ketersedianya tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan potensi yang ada di Kabupaten Pessel serta meningkatkan daya saing dalam dunia kerja .
Menurutnya tiga Program Studi yang ada yaitu Teknik perawatan dan perbaikan mesin kapal, Teknik Fabrika dan Pengelasan Logam dan Manajemen Imformasi merupakan kekhasan daerah Pessel dan kedepannya masih ada beberapa prodi yang bisa dikembangkan di Pessel seperti dibidang Pariwisata dan pengelolaan hasil laut.
"Dan perkembangan AKN Pesisir cukup meningkat pesatdan cukup mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat,dan direncanakan pada tahun akan dilakukan wisuda pertama,disamping telah dibukannya pendaftaran maasiswa baru . waktu pendataran mahasiswa baru masih sebulan tapi yang mendatar telah mencapat 150 orag padahal yang akan diterima hanya 120 orang untuk 3 Prodi, ujarnya (07)