• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Disambut Bupati dan Wabup, Tim Penilai Provinsi Kunjungi Sungai Gayo Lumpo yang Sarat Inovasi

17 Juni 2025

147 kali dibaca

Disambut Bupati dan Wabup, Tim Penilai Provinsi Kunjungi Sungai Gayo Lumpo yang Sarat Inovasi

Pesisir Selatan – Tim Penilai Lomba Nagari Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025 melakukan kunjungan ke Nagari Sungai Gayo Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (16/06/2025). 

Kunjungan tersebut bertujuan untuk menilai langsung perkembangan nagari sekaligus memberikan pembinaan terhadap penyelenggaraan pemerintahan nagari setempat.

Rombongan tim penilai yang dipimpin Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sumbar, Ir. Yozarwardi Usama Putra, S.Hut, M.Si, IPU., diterima langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, S.H., M.H., di ruang kerjanya.  Turut mendampingi, Wakil Bupati Dr. Risnaldi Ibrahim dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pessel, Mawardi Roska.

Usai pertemuan, tim penilai melanjutkan perjalanan ke Nagari Sungai Gayo Lumpo didampingi oleh Kepala Dinas DPMDPPKB Pessel, Salman Al Farisi Brutu, S.STP., M.Si.

Dalam sambutannya Kadis DPMD Provinsi Sumatera Barat Yozarwardi mengatakan, Lomba Desa dan Kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang berkembang dan cepat berkembang yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Pada tahun 2025 ini mengusung tema Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas.” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam sambutannya mengatakan, ditunjuknya Nagari Sungai Gayo Lumpo sebagai utusan Kabupaten Pesisir Selatan pada lomba nagari kali ini karena tingginya partisipasi masyarakatnya dalam bergotong royong melalui inovasi Lego Menari dan penyelenggaraan ketahanan pangan dengan inovasi Mulsa Tanpa Olah Tanah (MTOT) Sawah Bapokok Murah.

“Kedua inovasi ini sangat sesuai dengan tema lomba nagari tahun ini, dan nagari Sungai Gayo Lumpo telah sukses melaksanakan kegiatan tersebut,” katanya.

Wali Nagari Sungai Gayo Lumpo Nofridol Edi, S.Sos dalam paparannya di depan tim penilai mengatakan, perekonomian masyarakat nagarinya meningkat dengan MTOT ini.

“Hasil panen di nagari kami meningkat dari sebelumnya yang menggunakan pengolahan konvesional,” katanya.

Pihaknya juga mengatakan inovasi ini dilakukan untuk menjawab permasalahan irigasi yang terkena bencana beberapa tahun yang lalu.

“Kita mengkolaborasikan MTOT dengan Lego Menari (Lewat Gotong Royong Membangun Nagari) yang sudah menjadi budaya di nagari kita ini,” katanya.

Setelah paparan wali nagari, penilaian dilakukan dengan wawancara dengan Bamus, aparatur nagari, lembaga kemasyarakatan desa dan masyarakat.