• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
DLH Pessel Dorong Semua Sekolah Bisa Berkompetisi Menuju Adiwiyata

27 September 2019

265 kali dibaca

DLH Pessel Dorong Semua Sekolah Bisa Berkompetisi Menuju Adiwiyata

Pesisir Selatan--Untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman dan bersahabat dengan alam, maka semua sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diharapkan bisa berkompetisi untuk menuju sekolah Adiwiyata.

Harapan itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pessel, JUmsu Trisno Jumat  (27/9), dan menegaskan bahwa pihaknya tetap fokus melakukan pembinaan terhadap semua sekolah di daerah itu dalam rangka menuju Sekolah Adiwiyata 2020.

"Kita memang berharap semua sekolah di daerah ini bisa berkompetisi masuk pada menilaian sekolah Adiwiyata pada tahun 2020. Baik penilaian Adiwiyata tingkat mandiri, nasional maupun di tingkat provins," katanya.

Dijelaskanya bahwan pembinaan itu juga diharapkan kepada sekolah-sekolah yang telah meraih prestasi. Sebab bagi sekolah yang telah meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, dapat dan mesti melakukan upaya pembinaan dasar kepada sekolah lainnya.

"Pembinaan yang dapat dilakukan diantaranya, pengelolaan bank sampah, green house, komposter dan pemilahan sampah. Sedangkan sekolah Adiwiyata tingkat nasional, memiliki tanggungjawab melakukan inovasi di semua lini. Dan sekolah Adiwiyata tingkat mandiri, memiliki tanggungjawab pula melakukan pembinaan terhadap lima sekolah lainya," jelas Jumsu.

Dia menambahkan bahwa pada tahun 2020 nanti, pihaknya selain menargetkan pencapaian penghargaan Sekolah Adiwiyata baik tingkat mandiri, nasional maupun provinsi, juga penghargaan Adipura, Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dan Gerakan Sumbar Bersih.

"Untuk mencapai prestasi itu, maka butuh kerja keras serta dukungan dari seluruh perangkat daerah, stakeholder dan elemen masyarakat. Tentu, Dinas Lingkungan Hidup perlu melakukan langkah-langkah strategis serta sosialisasi dan pendekatan pada semua pihak," ucapnya.

Sedangkan kegiatan lainnya yang tetap menjadi prioritas adalah pelayanan terhadap izin-izin bidang lingkungan yang diajukan oleh pihak pemerintah sendiri dan swasta.

"Termasuk juga menindaklanjuti pengaduan masyarakat terhadap kerusakan lingkungan, mengamati perubahan iklim, melakukan pengujian air sungai, udara dan limbah," tutupnya. (05)