• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

12 November 2011

738 kali dibaca

EPYARDI ASDA USULKAN RP75 MILIAR PENANGANAN BANJIR

Painan, November ----

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Epyardi Asda akan mengusulkan dana bantuan penanganan banjir Pesisir Selatan Rp75 miliar ke Fraksi PPP DPR RI masuk dana aspirasi tahun 2012.  Saya akan berupaya melobi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI memasukan dana aspirasi tahun 2012 untuk penanganan bencana banjir Pesisir Selatan Rp75 Milliar. Mudah mudahan mereka menyetujui, sehingga dana sebanyak itu bisa memperbaiki beberapa infrastruktur yang porakporanda akibat banjir beberapa waktu lalu,  ujar Ketua DPW PPP Sumbar itu ketika memberikan bantuan terhadap korban banjir di Pasir Putih Kambang Lengayang, kemarin.

Kehadirannya di kabupaten itu ingin melihat secara langsung kondisi daerah tersebut setelah banjir, terutama sekali kawasan terparah Kecamatan Lengayang. Di kawasan itu terdapat Jalan Nasional Lintas Barat Sumatera di Pasir Putih Kambang ambruk sehingga menjadi muara sungai sepanjang 350 Meter. Anggota DPR RI itu terenyuh dan merasakan prihatin dengan kondisi tersebut sehingga memancing hasratnya untuk membantu demi pemulihan kawasan-kawasan terparah dengan akan mengalokasikan dana aspirasi Fraksi PPP tahun 2012 yang ada di DPR RI.

Jalan Nasional ini penting untuk dilakukan perbaikan segera, karena jalan ini merupakan urat nadi dari segala kebutuhan masyarakat kabupaten ini, bahkan tidak itu saja, semua orang yang akan dan keluar melewati jalan ini,  kata ia. Ia berharap semua pihak hendaknya terpancing untuk membantu penanganan bencana banjir tersebut. Pemerintah, mulai kabupaten hingga pusat agar segera melakukan perbaikan infrastruktur yang paling dibutuhkan masyarakat seperti halnya Jalan Nasional Lintas Barat Sumatera yang putus.

Jalan Lintas Barat Sumatera yang putus harus segera dipulihkan, karena jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat yang menghubungkan kabupaten ini dengan Jambi dan Bengkulu. Untuk di pusat saya akan berjuang supaya jalan ini menjadi skala prioritas diperbaiki,  ujarnya.

Sementara, untuk tingkat DPR RI, pihaknya akan melakukan lobi di Fraksi PPP agar dana aspirasi dari fraksi itu masuk ke Pesisir Selatan membantu penanganan bencana tersebut senilai Rp 75 miliar. Kepada Pemerintah daerah, ia berharap, agar mempercepat peningkatan jalan alternatif supaya arus lalulintas berjalan lancar. Jalur alternatif yang belum memadai untuk dilalui kendaraan bermotor itu kedepannya ditingkatkan statusnya menjadi jalan Nasional.

Menurutnya, keberadaan Jalan Nasional di Pantai Pasir Putih Kambang tidak memungkinkan lagi sebagai jalan utama atau Jalan Nasional karena, selain banjir juga sangat rawan oleh abrasi pantai dan gelombang laut.

Bencana banjir Pesisir Selatan 3 November menelan kerugian materil senilai Rp279 Milliar karena kerusakan berbagai sarana dan prasarana Pemerintah dan masyarakat pribadi.  Tidak saja itu, enam nyawa manusia melayang akibat diterjang air bah, satu orang lainnya mengalami cidera dan dirawat di rumah sakit.

Menurut data yang dihimpun posko informasi Sekretariat Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, kerugian terbesar akibat banjir bandang 3 November itu terdapat pada jenis kerusakan rumah dan kendaraan bermotor masyarakat yakni Rp91,63 Milliar disusul infrastruktur Pemerintah irigasi senilai Rp70,12 Mlliar, jalan dan jembatan Rp62 Milliar.(04