Painan, November ----
PETANI gambir di Kabupaten Pesisir Selatan mengeluh akibat anjloknya harga gambir semenjak beberapa bulan terakhir ini. Tidak diketahui petani apa penyebab jatuhnya harga gambir tersebut dan mereka berharap kondisi itu tidak berlangsung lama. Menurut Simal salah seorang petani gambir asal Surantih Kabupaten Pesisir Selatan, pada kondisi sekarang harga gambir ditingkat petani berkisar antara Rp.12.000 sampai Rp.13.000/kg. Harga ini sangat-sangat rendah sekali bila diukur dengan kesulitan dan biaya yang dikeluarkan samapai gambir itu jadi atau selesai diolah, ungkap Simal dalam percakapannya dengan www.pesisirselatan.go.id di Painan sore kemaren.
Kondisi tersebut menurut petani itu lagi diperparah dengan tidak beroperasinya mesin pengolah daun gambir di daerah itu semenjak sembilan bulan terakhir ini. Kalau sebelumnya petani bisa menjual daun gambir basah pada pabrik, sekarang pabrik tidak beroperasi lagi sehingga petani terpaksa mengolahnya dengan biaya yang cukup tinggi.
Daerah penghasil gambir di Kabupaten Pesisir Selatana adalah Kecamatan Koto XI Tarusan dan Surantih serta sekarang terus berkembang pada kecamatan-kecamatan lainnya seperti Batangkapas, Linggo Sari Baganti dan Basa IV Balai Tapan.
Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Pesisir Selatan Drs.Nazwir ketika dihubungi melalui sambungan selulernya untuk konfirmasi tidak berhasil dikontak kendati sinyal masuk pada sambungan itu terdengar jelas.(01)