Pesisir Selatan – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan bersama Basarnas kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap Utat (70), korban yang dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Kampung Akad, Kecamatan Lengayang. Pencarian memasuki hari kedua pada Selasa (25/11/2025).
Pencarian yang melibatkan puluhan personel gabungan difokuskan menyusuri sepanjang aliran Sungai Kampung Akad hingga ke hilir, menuju Batang Air Kampung Lubuk Sarik. Tim bekerja secara maksimal, memanfaatkan cuaca yang relatif mendukung di pagi hari.
Koordinator Unit SAR Pesisir Selatan, Wahyu Hidayat, menyatakan bahwa tim telah memperluas area penyisiran dan menggunakan metode body rafting di beberapa titik yang arusnya lebih tenang.
"Hari ini kami melanjutkan pencarian dengan area yang lebih luas. Fokus utama adalah di sepanjang aliran sungai yang memiliki potensi endapan. Tim gabungan bekerja dibagi menjadi beberapa Search and Rescue Unit (SRU) untuk efektivitas," ujar Wahyu Hidayat.
Seperti diketahui, korban Pgl Utat hilang terseret arus sungai pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban hanyut saat mencoba menyeberangi sungai dengan menggunakan ember sebagai pelampung setelah pulang dari ladang. Namun, ember tersebut terlepas karena derasnya arus, menyebabkan korban tenggelam dan terbawa arus.
Wahyu Hidayat juga mengimbau masyarakat Lengayang, khususnya yang beraktivitas di sekitar sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di hulu.
"Mengingat curah hujan masih sering terjadi, kami mengimbau seluruh warga untuk menjauhi area sungai yang arusnya deras. Jangan memaksakan menyeberang jika debit air tinggi. Keselamatan adalah yang utama," tegas Wahyu.
Operasi pencarian ini terus melibatkan sinergi dari Polsek Lengayang, BPBD, Basarnas, pemerintah nagari, dan relawan masyarakat setempat. Tim berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi apapun.