Painan, April 2016.
Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas (SMA) tahun 2016 di Kabupaten Pesisir Selatan, pada hari pertama, berjalan aman dan lancar.
"Dari monitoring yang kami lakukan ke sekolah penyelenggara UN SMA pada hari pertama ini, belum ditemukan kendala yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaannya di kabupaten ini, " kata Wakil Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar di Painan, Senin.
Selain pengawas ruangan, berbagai lembaga resmi lainnya juga turut melakukan pemantauan pelaksanaan UN tingkat SMA di kabupaten itu. Mereka (tim pemantau) cukup konsisten dalam menjalankan tugasnya, mulai dari pendistribusian naskah soal hingga berlangsungnya UN SMA pada hari pertama.
"Kita menjamin UN tingkat SMA tahun 2016 di kabupaten ini tidak akan terjadi kecurangan. Kebocoran soal yang dikhawatirkan banyak orang selama ini tidak bakal terjadi karena seluruh pengawas UN dan guru-guru telah menyatakan tekatnya untuk melahirkan UN 2016 yang berkualitas.
Dia mengharapkan nilai UN tahun 2016 dapat lebih baik dan berkualitas. Begitu juga dengan tamatan sekolah tingkat SMA di kabupaten itu lebih banyak diterima pada perguruan tinggi negeri ternama di tingkat nasional.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan Zulkifli, mengatakan, sejauh ini belum ada laporan dari pihak sekolah penyelenggara UN 2016 di kabupaten itu mengalami kendala yang dapat mengganggu pelaksanaan UN SMA 2016.
Sebelum berlangsungnya UN tingkat SMA di kabupaten itu pihaknya telah melakukan berbagai persiapan seperti melakukan sosialisasi dan rapat, baik dengan panitia di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, maupun dengan kepala sekolah penyelenggara UN SMA 2016.
Untuk mengantisipasi segala sesuatu yang dapat mengganggu pelaksanaan UN di kabupaten itu, pemkab setempat mengerahkan sebagian besar petugas di lingkungan dinas pendidikan untuk melakukan monitoring ke sekolah-sekolah penyelenggara, baik sebelum maupun dalam pelaksanaan.
Ia menyebutkan, peserta UN tingkat SMA 2016 di kabupaten itu tercatat sebanyak 7.897 siswa. Sebanyak 4.599 siswa diantaranya dari SMA, sebanyak 754 siswa dari Madrasyah Aliyah (MA), sebanyak 1.793 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sebanyak 751 siswa Paket C. (04)