• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

21 Maret 2016

255 kali dibaca

Hendrajoni :Bamus Harus Ikut AWasi Dana Desa

Painan,Maret 2016.   

Bupati Pessel Hendrajoni berharap badan musyawarah (bamus) nagari ikut membantu dan mengawasi penggunaan dana desa. Ini agar benar-benat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 "Dalam waktu dekat seluruh nagari akan mendapatkan kucuran dana desa. Kita berharap agar perencanaan dan pelaksanaan serta pertanggungjawaban dana itu dikawal bamus. Termasuk memusyawarahkan untuk apa penggunaan dana tersebut," ungkapnya 

Sebab, dana desa yang mencapai Rp 1 miliar lebih itu akan ikut diintip Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, hal ini tidak perlu ditakutkan kalau pemanfaatan dan penggunaan dana tersebut sesuai petunjuk atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

"Tidak perlu takut, sepanjang kita mengikuti aturan main. Kalau tidak tahu cara menggunakannya, tanyakan ke camat yang lebih tahu bagaimana petunjuknya," paparnya .

 Dikatakannya, pengelolaan keuangan itu harus dilakukan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Agar prinsip akuntabilitas itu terwujud, nagari harus melakukan manajemen masjid yang terbuka supaya tidak berurusan dengan aparat hukum. 

 Terkait dengan bamus, Hendrajoni menginginkan lembaga itu agar benar-benar berperan dalam pemerintahan nagari. Menurut dia, dalam menjalankan tugasnya, bamus perlu berkoordinasi secara intensif dengan wali nagari serta memahami peran dan fungsinya.

 "Kita berharap fungsi kelembagaan nagari ini dapat berjalan dengan efektif, sehingga proses penyelenggraan pemerintahan berjalan dengan baik," tuturnya (07)