Painan, September 2016.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2016 ini mendapatkan banyak alokasi dana untuk pembangunan yang bersumber dari APBN dimana alokasi ini diperuntukan pembangunan jalan nasional, Jembatan , irigasi hingga alokasi pengembangan kawasan wisata Mandeh.Bahkan Kabupaten Pessel merupakan Kabupaten terbesar mendapatkan alokasi dana pusat. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan sejateraan masyarakat Pessel.
Bahkan untuk pembangunan tahun 2017 mendatang beberapa pembangunan yang menjadi prioritas harus dilaksanakan sudah diupayakan dengan membuat permohonan ke kementrian Menteri PU dan Perumahan Rakyat agar bisa mengalokasikan anggarannya untuk kemajuan Pessel.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengungkapkan beberapa usulan pembangunan infrstruktur yang akan dilaksanakan oleh Pessel dan menjadi prioritas dan sangat berharap pengusulan pembangunan infrastruktur ini bisa terealisasi karena usulan ini merupakan prioritas pembangunan yang mesti segera dilaksanakan di Pessel, kalau mengandalkan APBD Pessel tentu tidak mencukupisebab anggaran yang dimiliki sangat terbatas.
Hendrajoni menambahkan dalam Melaksanakan pembangunan maka lahan menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dan masalah terberat yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan selama ini adalah pembebasan tanah untuk pembangunan infrastruktur dan investasi baik yang dilakukan oleh pemerintah, BUMN maupun swasta.Tidak jarang, kegiatan pembangunan tidak terlaksana, karena tanahnya tidak tuntas. Padahal, tanah yang dibebaskan itu diberikan ganti rugi secara pantas.
"Memang diakui masalah pembebasan tanah merupakan masalah, yang tersulit. Padahal, pembebasan tanah dilakukan untuk kepentingan masyarakat juga seperti untuk jalan, jembatan, irigasi, sekolah, pengembangan sektor perkebunan, pertambangan, energi, pabrikasi dan lainnya,"ujarnya
Padahal manfaat dari pembangunan itu tidak lain adalah untuk masyarakat. Misalnya, pembangunan jalan, jembatan dan irigasi yang berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Begitu juga dengan pengembangan sektor perkebunan, pertambangan, energi dan pabrikasi yang dapat membuka lapangan kerja, sekaligus memunculkan multiplier efek ekonomi.
"Masyarakat hendaknya menyadari serta mendukung setiap program dan kegiatan pembangunan serta investasi yang dilaksanakan baik oleh pemerintah, BUMN maupun swasta. Hal itu semata-mata untuk kepentingan masyarakat, " tegasnya(07)