Painan, November ----
Hujan, banjir kembali melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), dengan ketinggian air sedada orang dewasa, Selasa, (23/11), malam. Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan, banjir merendam tiga kampung di Kecamatan Batangkapas akibat luapan batang Jalamu, malam harinya Selasa.
Hujan deras sejak sore Selasa itu menyebabkan batang Jalamu meluap dan merendam sedikitnya 150 rumah warga di tiga kampung yakni Induring, Jalamu dan Kapalobanda. Kedalaman air di rumah warga setinggi dada orang dewasa, malam itu. Banjir juga merendam ruas jalan di kecamatan tersebut, seperti jalan Anakan Batangkapas. Akibatnya puluhan kendaraan roda empat dan sepeda motor terpaksa menghentikan perjalanannya keluar dan masuk Nagari Koto Nan Duo IV Koto Hilie Kecamatan Batangkapas selama delapan jam sejak pukul 20.00 WIB.
Tadi malam kami memang khawatir banjir akan membesar karena sekitar pukul 23.00 WIB hujan masih turun membasahi Batangkapas. Air mulai menyusut sekitar pukul 05.00 WIB Rabu, kata Iyun (43) seorang warga Batangkapas. Menurutnya, banjir yang merendam rumah penduduk tiga kampung di Kecamatan itu tidak pernah terjadi sebelumnya karena kedalaman air mencapai setinggi dada orang dewasa.
Sebelumnya, pada setiap kali musim hujan daerah tersebut juga terendam banjir akibat luapan sungai Jalamu, namun kedalaman air hanya selutut orang dewasa dirumah penduduk dan belum pernah merendam ruas jalan Anakan menuju Nagari Koto Nan Duo IV Koto Hilie.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Nasharyadi ketika dikonfirmasi Rabu (23/11) membenarkan kabupaten itu kembali dilanda banjir. Akibat guyuran hujan sejak sore kemarin, banjir merendam sedikitnya 150 rumah penduduk di Kecamatan Batangkapas karena luapan batang Jalamu.
Hingga kini belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tadi malam. Kerugian materil belum dapat ditaksir, hingga kini kita masih menunggu laporan dari kecamatan atas kerugian yang diderita masyarakat akibat banjir tersebut, ujar Nasharyadi.
Menurutnya, selain merendam rumah penduduk, banjir dari luapan batang Jalamu Selasa malam juga mengakibatkan lahan pertanian masyarakat di Batangkapas mengalami kerusakan karena terendam air. Lahan pertanian semangka siap panen dan padi masyarakat di Kecamatan itu juga terendam banjir, namun berapa luasnya belum dapat diketahui, tuturnya.(04)