• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

25 Maret 2015

273 kali dibaca

Irwan Prayitno : Informasi KB Harus Sampai ke Daerah Tertinggal

Painan, Maret 2015

Untuk menekan angka kelahiran di Pessel, informasi tentang Keluarga Berencana (KB) harus sampai ke kawasan tertinggal misalnya warga di pegunungan dan perbukitan dan tepi pantai. Kawasan pinggir pantai dan perbukitan dan yang sulit dijangkau menjadi penyumbang terbesar angka lahir.

Hal itu dikatakan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Rabu (25/3) di GOR Zaini Zein dalam acara Puncak Bulan Kreatifitas Lini KB. Angka kelahiran sangat di pengaruhi oleh informasi yang cukup oleh PUS. Jika informasi itu hanya terbatas pada kawasan yang mudah terjangkau maka angka kelahiran hanya dapat di tekan pada kawasan itu saja.

Menurutnya, saat ia berkunjung ke Langgai Kecamatan Sutera, sejumlah ibu ibu yang ia temui ternyata belum memahami arti dan manfaat KB. Alhasil pada kawasan seperti itu angka kelahiran tinggi.

Dikatakannya, pasangan usia subur di daerah tertinggal perlu diberikan pemahaman yang utuh manfaat KB. Saat ini, pemahaman pentingnya ber KB baru sampai secara utuh bagi masyarakat kota atau dipusat kecamatan.(09)