Painan, Februari 2015.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan menjadikan jalan Langgai, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan sebagai jalan strategis provinsi.
"Dengan demikian, jalan itu otomatis menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi baik kegiatan pemeliharaan maupun peningkatan," ungkap Anggota Fraksi Golkar DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin, Selasa (3/2).
Dikatakan, Langgai merupakan sentra perkebunan seperti gambir, nilam dan komoditi pertanian lainnya. Fungsi jalan itu juga amat penting sebagai urat nadi perekonomian warga dan menghubungkannya dengan Pasar Surantiah dan sejumlah nagari tetangga.
Sementara Kampung Lambuang Bukik yang juga berada di wilayah Kecamatan Sutera tahun ini bebas dari keterisolasian. Pasalnya, pemerintah akan menuntaskan pembangunan jembatan menuju kampung terpencil itu tahun 2015.
"Jembatan yang dibangun bertahap tersebut tinggal cor lantai, dan diharapkan tahun ini bisa difungsikan. Bahkan, jembatan itu bisa dilewati kendaraan roda empat," ungkapnya.
Menurutnya, jembatan ini telah menjadi harapan warga Lambuang Bukik sejak lama. Belum adanya jembatan, warga terpaksa menyeberang aliran sungai yang cukup deras apabila bepergian ke Pasar Surantiah atau kampung tetangga.
Ironisnya, anak-anak sekolah juga mengarungi sungai ke sekolah setiap hari. Jika banjir, mereka tidak sekolah. Bahkan, tak jarang mereka terjebak banjir di seberang sungai dan tidak bisa pulang sampai air sungai surut.
"Demikian penderitaan yang dialami warga Lambuang Bukik selama ini. Beranjak dari itu, pihaknya mendesak pemerintah membangun jembatan permanen agar warga bebas dari keterisolasian," terangnya. (03)