Painan, Februari 2015.
Ruas jalan nasional lintas barat Sumatera di Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan perbaikan segera karena kondisinya sudah banyak yang rusak.
Adrizul (42) seorang pengendara mobil angkutan umum, di Painan, kemaren, mengatakan, kondisi jalan negara yang melintas kabupaten itu sudah memprihatinkan. Dibeberapa titik banyak ditemui lubang-lubang besar yang mengancam keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Beberapa kawasan ruas jalan negara di kabupaten itu yang kondisinya rusak parah terdapat di Kecamatan Koto XI Tarusan sekitar tiga kilometer, Sutera sekitar empat kilometer pada dua titik.
Kerusakan juga terdapat di Kecamatan Lengayang yakni sekitar tiga kilometer, Ranah Pesisir dua kilometer, Linggo Sari Baganti sepanjang dua kilometer, Pancung Soal sepanjang satu kilometer dan Ranah Ampek Hulu Tapan sekitar satu kilometer.
Ia mengatakan jalan raya Padang - Bengkulu dan Pesisir Selatan - Sungai Penuh (Jambi) tersebut merupakan satu satunya akses transportasi darat yang dapat ditempuh dari Kota Padang menuju dua propinsi tetangga yaitunya Jambi dan Bengkulu melalui jalan lintas barat Sumatera.
Pemanfaatan jalan tersebut tidak hanya bagi mobil bus angkutan umum antar kota antara Provinsi Padang-Bengkulu dan Padang-Sungai Penuh (Jambi), tetapi juga truk atau mobil tangki pengankut curt palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah yang beratnya dalam hitungan ton ke daerah lainnya di Sumbar.
"Kita berharap kepada pemerintah agar memberikan perhatian khusus terhadap jalan ini, karena manfaatnya sangat vital untuk kelancaran akses transportasi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari hari, " katanya. (04)