• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

03 Desember 2011

613 kali dibaca

Jembatan Di Pesisir Selatan Rusak 30 Persen

Painan, Desember ----

Sekitar 30 persen dari 373 unit atau 5.315,10 meter panjang keseluruhan jembatan di Kabupaten Pesisir Selatan mengalami kondisi rusak. Kondisi jembatan di Kabupaten ini sudah banyak yang rusak. Sekitar 30 persen dari 373 unit jembatan yang ada di kabupaten ini mendesak untuk dilakukan perbaikan,  Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan, Ichsanusataruddin di Painan, Rabu (30/11).

Kata ia, khusus untuk perawatan jembatan tersebut, pemerintah hanya menganggarkan Rp447 juta pertahunnya dari APBD kabupaten. Menurutnya, dari jumlah dana yang dianggarkan tersebut jembatan yang dapat dilakukan perawatan hanya sekitar delapan unit pertahun dari jumlah jembatan yang ada di kabupaten itu.

Kata ia, biaya perawatan untuk jembatan tersebut minimal Rp3 Juta permeter  persegi sehingga untuk 373 unit jembatan yang ada, setidaknya membutuhkan anggaran perawatan Rp15 miliar lebih pertahun.
Dengan kondisi anggaran yang sangat minim ini, kita juga tidak bisa melakukan perawatan yang maksimal terhadap jembatan yang ada, sehingga dari tahun ketahun, kondisi jembatan di kabupaten ini terus mengalami penambahan jumlah kerusakan,  kata Ichsan.

Perbaikan jembatan kabupaten dapat dilakukan pada jembatan rangka baja, plat beton, balok pelengkung dan gelagar komposit, sedangkan jembatan yang berada di jalan nasional merupakan tanggungjawab pemerintah propinsi.
Dengan anggaran yang tersedia untuk perawatan hanya terbatas dan sangat minim, maka didalam melakukan perawatan jembatan, sehingga pemerintah kabupaten melalui Dinas PU memakai sistem skala prioritas.

Anggaran perawatan yang tersedia untuk jembatan ini memang tidak memadai, sehingga kita memakai sistem skala prioritas, artinya kita harus menentukan jembatan mana yang paling membutuhkan perbaikan, agar tidak menimbulkan kerusakan lebih parah lagi pada jembatan itu,  ujarnya.(04