Painan, Sumbar, 30/11/2018 - Jembatan Nyiur Gading di Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bakal menggeliatkan ekonomi masyarakat di kecamatan yang berpenduduk lebih kurang 62.452 jiwa itu, kata bupati setempat.
"Lengayang merupakan kecamatan yang penduduknya terbanyak jika dibandingkan dengan 14 kecamatan lain di Pesisir Selatan dan jembatan Nyiur Gading strategis dalam mendorong menggeliatnya perekonomian masyarakat karena menghubungkan sejumlah nagari," kata Bupati setempat, Hendrajoni di Painan, Jumat.
Sebelumnya ungkap dia, jembatan Nyiur Gading merupakan jembatan gantung yang hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, sepeda dan pejalan kaki.
Namun dengan jembatan saat ini yang ditarget rampung pengerjaannya pada akhir 2018 nantinya jembatan akan permanen dan bisa dilewati kendaraan roda empat atau lebih.
"Setelah jembatan selesai masyarakat yang akan mengangkut hasil pertanian dengan jumlah besar tidak perlu lagi berputar arah melewati jalan lintas yang berjarak puluhan kilometer namun bisa menggunakan jembatan," katanya lagi.
Selain akan menghabiskan waktu tentu saja dengan menempuh perjalanan puluhan kilometer akan membuat masyarakat mengeluarkan biaya tambahan.
Menurutnya jembatan itu dibangun dengan anggaran Rp7 miliar yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pihaknya mengaku telah mewanti-wanti kontraktor agar menuntaskan tugasnya dengan maksimal sehingga jembatan yang telah lama dinantikan masyarakat selesai dengan hasil yang diharapkan.
"Saya sudah berpesan kepada kontraktor agar pekerjaannya tidak mengecewakan, karena jembatan ini sudah cukup lama dinantikan masyarakat bahkan saking dinantikannya oleh masyarakat mereka bakal menggelar syukuran dengan menyembelih seekor sapi untuk peresmiannya," ujarnya.