• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Jon Tukang Urut Yang Beri Bantu Dengan Niat Tulus

07 Agustus 2019

1810 kali dibaca

Jon Tukang Urut Yang Beri Bantu Dengan Niat Tulus

Pesisir Selatan -- Yandri Ardizen (55) alias Jon warga Kampung Sawah Kenagarian Batu Hampar Selatan Kecamatan Koto XI Tarusan  yang kesehariannya memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami patah tulang,mengurut  badan capek  sampai dengan orang yang menderita  stroke .

Pengetahuannya dalam mengurut ini didapatkannya dari belajar dari beberapa orang tukang urut diberbagai daerah dan pengetahuan itu  tidak  secara isntan namun harus dengan ketekunan didapatkannya dan banyak belajar . 
Kepada pesisirselatankab.go.id. Rabu (7/8) Jon yang panggilan sehari harinya mengatakan waktu masih muda dia merantau keberbagai daerah mulai dari daerah jambi,Pasaman,Aceh dan Pekan Baru dan didaerah itu dia belajar bagaimana untuk mengurut orang.Dan tidak dalam waktu singkat,untuk bisa membuat orang percaya kalau dia memiliki kemampuan untuk mengurut. 

Pria kelahiran 17 Agustus 1963 ini tidak mematokan berapa uang balasjasa yang harus diberikan oleh pasiennya sebab dalam memberikan bantuan dia telah meniatkan dalam hati kalau bantuan yang diberikannya itu dengan niat ikhas. 

Orang yang datang meminta bantuan tidak saja dari daerah Pessel namun dari berbagai daerah luar Pessel baik itu dari  Padang,Pariaman dan daerah lainnya.Selain bisa menmbantu orang yang mengalami keletihan dan patah tulang keahliannya dalam pasien stroke juga tidak diragukan. Dengan teknik pengobatan yang bahan obatnya berasal dari alam .

Untuk mengobati orang yang terkena penyakit stroke  Jon memiliki 3 teknik pengobatan yaitu mengunakan pengobatan dengan mengurut mengunakan minyak kelapa,membuatkan ramuan mandi dan bedak dan semua bahan obat itu didapatkan dalam alam tidak ada bahan kimia sedikitpun. 

Namun memiliki keahlian bisa mengurut ternyata tidak selamanya bisa memberikan harapan,apalagi sekarang ini teknologi kedokteran telah semakin canggih sehingga tidak setiap hari orang meminta bantuan pengobatan kepadanya. Bahkan dalam sebulan tidak ada orang yang meminta bantuan kepadanya . Maka ketika sepi itulah dia harus bekerja serabutan guna membiayai ekonomi keluarganya ,apalagi sekarang ini 3 orang anaknya masih membutuhkan biaya pendidikan. 

"Namun jika semuanya dikerjakan dengan niat tulus maka Allah akan memberikan jalan kepada kita," ujarnya 

Bernadi 40 warga Padang yang pernah mengalami keselero pada bagian kakinya dan meminta bantuan kepada Jon untuk mengobatinya mengaku sangat puas. Menurutnya dengan lihat Jon mengurut bagian kakinya itu dengan teladen sehinggadalam beberapa waktu dia bisa kembali berjalan normal 

"Tak perlu mengeluarkan biaya yang besar sebab sebagai tukang urut dia tidak mematokan berapa biaya yang harus diberikan kepadanya namun sesukarelanya saja," ujarnya 

Senada disampaikan Martini 59 warga Tarusan juga pernah meminta bantuan kepada Jon sebab diusianya yang mulai lanjut sebagian badannya sulit untuk digerakan, maka Jon memberikan obat beruapa minyak kelapa yang diurutkan ke bagian tubuh , air mandi yang direbus dan dimandikan serta bedak yang harus dioleskan kebagian yang sakit. 

"Obat obatan itu semuanya berasal dari bahan bahan yang ada di alam, mulai dari daun daunan dan minyak kelapa, dan allamdulilah setelah berobat itu rasa sakit berkurang dan bisa beraktifitas dengan lancar," ujarnya (Elfi mahyuni )