• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

05 Maret 2015

332 kali dibaca

Kamtibmas Tangungjawab Bersama

Painan, Maret 2015.    

Penegakan hukum dan kamtibnas di wilayah hukum Polres Pessel bukan semata  mata tanggung jawab dari kepolisian dan pihak terkait lainnya.Dukungan dan kerjasama seluruh stake holder dan semua lapisan masyarakat sangat penting dan fital.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Pessel AKBP Toto Fajar Prasetyo pada acara temu ramah Polres Pessel, Pemerintah Kecamatan Koto XI Tarusan dan Tokoh masyarakat kecamatan ini Kamis (26/2) kemarin di Gedung UDKP Kantor Camat Tarusan. Menurut Kapolres tanggungjawab ini melihat perbandingan jumlah anggota polisi dengan jumlah penduduk Kecamatan Koto XI Tarusan .

Dimana jumlah anggota polisi  di Tarusan 28 personil, jumlah penduduk  59.408 jiwa yang dalam artian 1 Orang Polisi mengamankan 2.121,7 orang Masyarakat,sedangkan jika dibandingkan dengan jumlah anggota dengan wilayah anggota  28  luas wilayah 425,63 Km berarti  1 Orang Polisi mengamankan wilayah seluas 15,2 KM.

"Untuk peran itu masyarakat masyarakat Tarusan sangat diperlukan  dapat menjaga stabilitas Kamtibmas di Kecamatan Koto XI Tarusan dalam keadaan aman, karena hal tersebut tidak lepas dari peranan Tungku Tigo Sajarangan yaitu, Peranan Ninik Mamak, Alim Ulama dan Cerdik Pandai," ujarnya

Hadir dalam kegiatan ini Konsultan Reformasi Birokrasi Polri Polda Sumbar Zaitul Ikhlas Saad,Ketua DPRD Pessel Martawijaya Dt.Bagampo dan Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Satu Tarusan Bayang, Muspika Plus , Wali Nagari, Ketua KAN,  tokoh Agama,tokoh masyarakat,Bundo Kandung dan tokoh Pemuda.

Sementara itu Ketua DPRD Pessel Martawijaya mengungkapkan upaya penegakan kamtibmas memang harus mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak, untuk itu perlu adanya membentuk forum penegak kamtibmas  mulai dari tingkat kecamatan hingga kenagari nagari.

"Pembentukan forum ini diharapkan membantu membantu kinerja Poliri di wilayah khusus Kecamatan Koto XI Tarusan dan harapan  akan  membawa perubahan tingkah laku masyarakat," ujarnya

Ditambahkannya pihak kepolisian , DPRD, Muspika  dan tokoh masyarakat akan sepakat untuk membuat forum tungku Tigo Sejarang ditingkat Kecamatan dan Nagari dalam waktu dekat ini.Camat Koto XI Tarusan Hadi Susilo, mengatakan temu ramah ini juga menjadi  bentuk tim mediasi pembentukan forum  tungku tigo sejarang, yang nantinya akan  memfasilitasi tim Muspika , Ketua KAN Selatan, Ketua Bundo Kanduang dan Ketua Forum Wali Nagari sekecamatan(07)