Kawasan Mandeh Dikembangkan Berbagai Akrasi Wisata
Painan,Februari 2015.
Bupati Pessel Nasrul Abit,mengungkapkan kawasan Mandeh nantinya akan dikembangkan berbagai potensi pariwisata. Di antaranya snorkeling, scuba diving, camping, sky air, memancing dan kegiatan wisata lainnya. Konsep yang akan dipakai nantinya adalah melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat.
Rencana pengembangan fasilitas kawasan Mandeh meliputi pembangunan dermaga, penginapan, air bersih, saluran air kotor, drainase, tempat pembuangan sampah dan listrik. Seperti di ketahui Pessel memiliki potensi alam sangat indah.
Banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi dan memberikan kepuasan tak terhingga karena keindahannya mengalahkan daerah lain di Indonesia. Namun selama ini potensi pariwisata itu tidak sepenuhnya digarap maksimal dengan alasan keterbatasan anggaran.
Kawasan Mandeh yang berjarak 56 Km dari Kota Padang dengan luas 18.000 hektare dan waktu tempuh sekitar 56 menit itu, melingkupi beberapa nagari yang dihuni 9.931 jiwa penduduk dengan mata pencaharian bertani, beternak, dan nelayan. Lokasi ini disebut sebagai kawasan wisata Mandeh karena salah satu nagari yang ada di sini bernama Nagari Mandeh, berada di bagian tengah Teluk Carocok, Tarusan. Kehidupan masyarakatnya masih sangat sederhana. (07)