Painan, Maret 2015.
Bunda Paud provinsi Sumbar Ny Nevi Irwan Prayitno mengajak para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus memiliki kemampuan yang profesional didalam mengajar serta mengusai krakteristik peserta didik moral,sosial, emosional dan intelektual dengan menguasai prinship pembelajaran yang mendidik
Persoalan yang terjadi saat ini nampaknya belum semua orang dapat memahami pentingnya keberadan PAUD, maka keberadan lembaga pendidikan pengelola PAUD belum optimal dalam pengelolaannya, masih lemahnya partisipasii dan peran serta masyarakat dalam membantu program PAUD dan masih terbatasnya fasilitas sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung program PAUD.
Menurut Ny Nevi Irwan Prayitno,program Forum PAUD diharapkan dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan memberikan pembelajaran kepada masyarakat dan orang tua pendidikan terhadap anak usia dini sangat penting, maka perlu terjalin hubungan yang harmonis antara lembaga pengembangan PAUD seperti , Forum PAUD, PKK serta mendapat dukungan dari swasata dan masyarakat
Bunda PAUD Pessel Wartawati Nasrul Abit menjelaskan, kondisi saat ini sudah terdapat sebanyak 410 lembaga PAUD di Pessel dengan tenaga pendidik sebanyak 1.235 orang, peserta didik sebanyak 11.133 orang tersebar di 15 kecamatan di Pessel, "Allamdulilah hampir diseluruh nagari sudah memiliki layanan PAUD hanya kurang lebih 8 nagari yang belum ada PAUD dari 182 nagari yang ada di Pessel
Melalui kerjasama dengan Dinas pendidikan Pessel juga dilakukan penilaian Pusat Kegiatan Gugus (PKG) di setiap kecamatan di Pessel, kemudian untuk intensif tenaga( PAUD) juga telah dianggarkan melalui APBD Pessel sebanyak 480 orang guru, setiap guru PAUD akan mendapatkan intensif sebesar Rp 1.650.000,- per orang per tahun, kemudian juga bantuan untuk pengelolannnya juga disediakan dana sebesar Rp 450 ribu perorang pertahun ( 10)