Painan, Desember----
Keberhasilan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) bukan hanya dinilai berdasarkan pembangunan fisik yang sudah dilakukan, tapi yang lebih utama lagi bagai mana keberlanjutan dan manfaat program itu bisa berkesinambungan. Untuk mencapai hal itu, tentu peran dari tim pemelihara program PNPM ini sangat diharapkan, disamping juga dari masyarakat penerima manfaat itu sendiri. Hal ini dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagari dan Keluarga Berencana (BPMN-KB) Pessel, Nazrizal, pesisirselatan.go.id Jumat (16/12) di Painan.
" Kinerja tim pemelihara ini hasilnya bisa dilihat berdasarkan kondisi lapangan. Bila apa yang diharapkan itu tercapai, maka motivasi masyarakat akan semakin tinggi pula. Sebab tim pemeliharaan ini sudah dilakukan pembekalan dan pelatihan di semua kecamatan yang ada," jelasnya.
Selain itu Nasrizal juga menekankan kepada pelaku-pelaku di tingkat kampung dan nagari agar bekerja sesuai tufoksi masing-masing dengan tetap mengedepankan koordinasi dan musyawarah. Penekanan ini juga disampaikan fasilitator Teknik PNPM-NP, Anra Viktor Hastian kepada pesisirselatan.go.id, PNPM Mandiri Pedesaan (MP) mempunyai prinsip atau nilai-nilai dasar yang selalu dijadilan landasan dalam mengambil setiap keputusan. " Sebab nilai-nilai dasar itulah yang akan mendorong tercapainya tujuan PNPM-MP sesui dengan tumpuan prinsipnya dalam pembangunan manusia, otonomi dan desentralisasi," jelasnya.
Selain itu, PNPM Mandiri Pedesaa juga berorientasi pada masyarakat miskin yang berpartifasi dalam berbagai hal, kesetaraan dan keadilan gender demokratis, transparan serta akuntabel dengan tetap mengutamakan sekala prioritas dan berkelanjutan.
" Ini akan tercapai bila tim pemelihara berperan aktif menjalankan funsinya pada tingkat kampung maupan nagari sebagai mana kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dimana ia bertugas," terangnya. (05)