Painan, Mei 2016 - Kabupaten Pesisir Selatan lakukan pendistribusian Kelambu massal yang di pusatkan di Puskesmas Balai Selasa Kecamatan Ranah Pesisir Rabu (25/5).
Bupati Pessel Hendrajoni mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk antisipasi agar gigitan nyamuk Aedes aegypti tidak langsung menyerang manusia, dan penularannya dapat berkurang.
"Hingga saat ini Pessel masih tergolong daerah endermis malaria dan menjadi penyumbangan kasus malarian setelah malaria, karena itu saya menghimbau masyarakat mewaspadai terhadap penyakit malaria dengan berprilaku bersih dan sehat selalu," ujarnya
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Rosnini mengungkapkan pencanangan pendisitribusian kelambu massal 2016 memiliki tujuan menurunkan kasus malaria di Pessel yang ditargetkan pada tahun 2020 eliminasi malaria. Pencanangan pendisrtribusian kelambu ini di Sumatera Barat dialokasi di dua Kabupaten yaitu Mentawai dan Kabupaten Pessel.
"Kita berharap dengan kegiatan ini mampu menurunkan angka penyakit malaria di Pessel sehingga target eliminasi dapat kita capai dan semua itu tidak terleas dari kerjasama semua pihak termasuk masyarakat," ujarnya
Senada disampaikan kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni mengungkap sasaran kegiatan distribusi kelambu massa sebanyak 18.250 buah didua wilayah di Kabupaten Pessel yaitu Puskesmas Tarusan dan Balai Selasa dengan perincian Puskesmas sebanyak 11 Kampung dengan jumlah penduduk 21.172 jiwa, Puskesmas Tarusan sebanyak 7 Kampung dengan jumlah penduduk 11.678 jiwa.
"Semua kelambu diberikan kepada seluruh masyarakat sesuai dengn kriteria yang telah ditentukan yaitu masyarakat yang ada diwilayah kerja puskesmas Tarusan dan puskesmas Balai Selatan dengan ketentuan 2 kelambu untuk 1 kepala keluarga,"ujarnya
Dijelaskannya Dinas Kesehatan Kabupaten Pessel tercatat hingga akhir 2015 kasus malaria mencapai 118 kasus atau Annual Parasite Insidence (API) 0,28 per 1000 penduduk. Dan sebagian besar kasus ditemukan di 3 wilayah kerja puskesmas yakni Puskesmas Tarusan, Air Haji dan Balai Selasa. (07)