Painan,Maret--Sebanyak 40 orang anggota Kelompok Sadar Wisata yang berada di Kawasan Mandeh Tarusan kembali mendapatkan pemberdayaan dan dilanjutkan dengan kegiatan studi banding yang dilaksanakan pada Minggu -Senin (13-14/3). Dimana tujuan kegiatan ini agar anggota kelompok semakin memiliki pemahaman bagaimana mereka bisa berperan serta dalam menyambut perkembangan pariwisata Mandeh yang segera akan mendunia.
Kegiatan yang dilaksanakan 2 hari ini dibagi dua tahap,tahap pertama workshop kepada pelaku wisata dalam bidang kuliner,homestay,kapal/boat di Pulau Setan Mandeh dilanjutkan studi banding ke Pariaman guna berbagi pengalaman dengan pelaku wisata di Pariaman dalam bidang kuliner,kelompok pemandu wisata peharu/boat dan homestay .
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif Gunawan mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini adalah persiapan dalam menyambut perkembangan pariwisata kawasan Mandeh yang cukup berkembang pesat dan kelompok sadar wisata yang ikut studi banding ini adalah mereka yang telah dahulunya diberikan pembinaan yang merupakan perwakilan dari kelompok kuliner,homestay,kapal/boat dan kelompok selam."Kegiatan ini adalah kelanjutan dari studi banding yang dilakukan pada akhir 2016 lalu ," ujarnya
Menurutnya kegiatan pemberdayaan ini memang harus dilakukan segera sebab perkembangan pariwisata Mandeh telah berjalan dan seiring dengan perkembangan itu masyarakat harus bisa ikut berperan serta dalam perkembangan pariwisata atau masyarakat bisa menjadi pelaku langsung.
"Kita berharap anggota kelompok sadar wisata ini bisa berperan langsung nantinya. Mereka telah mampu memiliki pemikiran kedepannya mau ikut berperan apa nantinya pada pariwisata Mandeh" ujarnynya (07)