Painan, November ----
KENDATI pencarian korban bencana alam banjir di Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan telah dihentikan Tim SAR siang kemaren, namun sampai saat ini pihak keluarga korban masih terus melakukan upaya pencarian korban yang hilang. "Sampai saat ini kita masih terus melakukan pencarian, kendatipun Tim SAR telah menghentikan pencariannya siang kemaren", ungkap Zarfideson,SH salah seorang dari keluarga Apsha Pristhia yang menjadi korban bencana alam banjir Kamis pekan lalu.
Zarfideson yang mantan anggota DPRD Pesisir Selatan itu mengaku masih melakukan pencarian bersama masyarakat ketika dihubungi www.pesisirselatan.go.id siang tadi. Keyakinan untuk menemukan jasad korban yang hilang itu masih terus ada dari pihak keluarga, sehingga sejumlah pulau disekitar itu terus disisir. Pada prinsipnya kita telah ikhlas, tutur Zarfideson. Namun bagaimana pun upaya pencarian tentu terus dilakukan dengan harapan jasadnya bisa ditemukan. Alhamdulillah masyarakat juga terus melakukan pencarian jasad Tia yang hilang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Apsha Pristhia merupakan salah satu dari 6 korban bencana alam banjir Pesisir Selatan yang terjadi Kamis pekan lalu. Dari ke 6 korban yang hilang dibawa arus itu, 2 diantaranya sudah ditemukan sementara 4 masih belum ditemukan. Apsha Pristhia adalah mahasiswi salah satu Akbid di Kota Padang asal Kambang yang semestinya diwisata 9 November kemaren, namun Allah berkehendak lain. Ketika dia berencana akan berangkat ke Padang pada Kamis pagi 3 November, pada pukul 03.00 WIB dini hari kamis itu banjir besar menghantam perkampungannya, dan Tia merupakan salah satu korban dari musibah tersebut.(01)