Painan, November ----
Posko Informasi banjir tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat kerugian dari kerusakan rumah dan kendaraan masyarakat akibat banjir yang melanda daerah itu Kamis pekan lalu, senilai Rp91,62 Milliar.
Hanya dua dari 12 Kecamatan yang ada di kabupaten ini tidak terkena banjir tersebut, sepuluh lainnya setidaknya terendam air. Kerugian materil dari kerusakan rumah dan kendaraan masyarakat Rp91,62 Milliar, kata Ketua Posko Informasi yang dipusatkan di kantor Bupati setempat, Mawardi Roska, Rabu (9/11).
Menurut ia, banjir bandang yang terjadi Kamis pekan lalu melanda hampir seluruh wilayah kabupaten tersebut yakni sepuluh kecamatan. Dari sepuluh itu yang terparah tiga kecamatan yakni Lengayang, Ranahpesisir dan Linggo Sari Baganti. Rumah hanyut atau hancur terseret air bah tercatat 129 unit dengan nilai kerusakan Rp3,22 Milliar, terdapat di enam kecamatan yang terbanyak di Ranahpesisir 50 unit, disusul Kecamatan Lengayang 39 unit, 26 rumah di Linggo Sari Baganti, 10 rumah di Pancung Soal, empat unit di Basa Ampek Balai Tapan dan Sutera, masing-masingnya dua unit.
Kecamatan terbanyak menanggung rugi dari kerusakan rumah yakni Linggo Sari Baganti senilai Rp17,97 Milliar. Kecamatan Sutera Rp16,11 Milliar, Ranahpesisir Rp14,14 Milliar, Lengayang Rp12,36 Milliar termasuk 12 unit kendaraan roda dua dan empat. Sementera rumah yang mengalami rusak berat tercatat 112 unit di lima kecamatan antaranya, 64 unit di Pancung Soal, 20 Unit di Lengayang, 13 unit Linggo Sari Baganti, delapan unit di Sutera dan empat unit di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.
Jumlah kerugian dari rumah rusak berat di lima Kecamatan itu senilai Rp2 Milliar. Sedang rusak sedang 932 unit terdapat delapan kecamatan yaitu Linggo Sari Baganti 498 unit disusul 233 unit di kecamatan Ranah Pesisir.
Sedangkan rusak sedang lainnya di Kecamatan Pancung Soal terdapat 72 rumah, 55 unit di Lengayang, 45 unit di Lunang Silaut, 27 unit Basa Ampek Balai Tapan dan 2 unit di Sutera, nilai kerugian dari rusak sedang mencapai Rp13,98 Milliar.
Pemerintah melalui Posko banjir Pesisir Selatan tahun 2011 mencatat rumah rusak ringan 9,64 unit, di sepuluh kecamatan dengan nilai kerugian Rp72,37 Miliiar. Sepuluh kecamatan itu, Sutera 2.119 unit dengan nilai kerusakan Rp15,9 Milliar, Lengayang 1.350 unit, nilai kerugian Rp10,12 Milliar, Kecamatan Lunang Silaut 1.303 unit, nilai kerusakan Rp9,7 Milliar, Linggo Sari Baganti 1.283 unit kerugian senilai Rp9,6 Miliiar dan Ranahpesisir 1.253 unit dengan nilai RpRp9,4 Milliar.
Disusul kecamatan Bayang 1.044 rumah rusak ringan dengan nilai kerusakan mencapai Rp7,83 Miliiar, kecamatan Batangkapas 755 rumah dengan kerusakan senilai Rp5,66 Milliar, Pancung Soal jumlah rumah mengalami kerusakan ringan 646 unit dengan nilai Rp3,5 Milliar, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan tercatat 53 unit rusak ringan dengan nilai kerusakan Rp397,5 Juta dan Kecamatan IV Jurai terdapat 25 rumah rusak ringan nilai kerugian RpRp187,5 Juta.(04)