Pesisir Selatan, 1 Agustus 2018--Agar daging sapi yang akan dikonsumsi oleh masyarakat berkualitas dan terjamin sehat, Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan), maksimalkan pengawasan terhadap kesehatan sapi pedaging upaya itu dilakukan untuk menjaga kepercayaan konsumen, karena Pessel merupakan salah satu daerah sentra daging, terutama daging sapi yang memiliki ciri khas tersendiri, disamping juga beberapa jenis sapi lainya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Pessel, Hazrita mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Rabu (1/8) di Painan bahwa untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap sapi lokal, pihaknya melalui petugas Keswan melakukan pengawasan ketat terhadap sapi pedaging.
" Ini perlu dilakukan mengingat Pessel merupakan salah satu daerah sentra daging sapi di Sumbar melalui pengawasan ini kita berharap kepercayaan konsumen terhadap kesehatan sapi yang akan dikonsumsi semakin tinggi. Dalam hal ini kita menurunkan petugas pengawasan dan pemeriksaan sebanyak 21 orang," katanya.
Dia mengakui bahwa pada tahun 2018 ini, Pessel masih dipercaya sebagai salah satu daerah pemasok sapi kurban di Sumbar, dengan jumlah populasi sapi mencapai 81.786 ekor.
" Berdasarkan data yang dimiliki oleh petugas, ketersediaan stok hewan ternak yang akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha 1439 Hijriah nanti, sangat cukup tersedia, bahkan jauh melebihi dari kebutuhan," jelasnya.
Karena cukup dan melimpah, sehingga khusus untuk Pessel, masyarakat atau pedagang tidak perlu melakukan impor dari luar daerah. (yon)